10 C
New York
Friday, October 18, 2024

Dewan Ingatkan Investor Bisa Lari Jika Pasokan Gas Industri Terus Bermasalah

Medan, MISTAR.ID

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menganggap permasalahan ketersediaan gas industri bakal berpengaruh pada pelaku usaha dan investor yang ada di Sumut.

Anggota DPRD Sumut, Zeira Salim Ritonga mengatakan, permasalahan tersebut harus menjadi perhatian terutama bagi penyedia atau pemasok gas industri.

“Saya kira ini jadi perhatianlah dari pihak terkait yaitu penyedia gas, untuk dapat menyediakan pasokan gas supaya jangan sampai mengganggu operasional perusahaan,” ujarnya, Jumat (18/10/24).

Zeira mengatakan, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) harus bisa melayani pelaku usaha atau perusahaan untuk menjamin arus investasi berjalan dengan baik. “PGN selaku perusahaan milik pemerintah seharusnya harus dapat melayani kebutuhan industri untuk menjamin investasi tersebut berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga : Pasokan Gas Industri Dianggap Bermasalah, Aliansi Pekerja Buruh Geruduk DPRD Sumut

Menurut Politisi Partai PKB tersebut, ketersediaan gas industri bakal berpengaruh pada para investor. Dirinya mengatakan hal tersebut jangan sampai membuat investor menarik diri dari Sumut.

“Kita butuh investor, jika gas itu tidak tersedia dan tersendat maka investor bisa lari dari Sumatera Utara. Pemerintah saat ini menginginkan sebanyak-banyaknya investor untuk modal,” tuturnya.

“Di daerah Sumut sebagai pintu masuk dunia luar seperti Eropa dan China, perairan Selat Melaka adalah jalur perdagangan yang sangat menentukan para investor untuk datang ke Indonesia khususnya Sumut,” sambung Zeira.

Zeira pun mengingatkan Kementerian BUMN juga bisa memperhatikan hal tersebut hingga benar-benar bisa dipenuhi ketersediaannya.

“Juga Menteri BUMN ini juga harus jadi perhatian ya, karena PGN ini adalah pemasok kebutuhan industri yang dipercayakan negara, padahal saat ini gas kebutuhannya itu sangat menentukan, oleh karenanya pasokan ini harus benar-benar bisa dipenuhi tanpa adalagi kekosongan atau tersendat,” pungkasnya. (iqbal/hm24)

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles