Medan, MISTAR.ID
Untuk menciptakan Kota Medan yang aman, Pemko Medan meluncurkan Satuan Tigas (Satgas) Medan Kondusif. Peluncuran tersebut dilakukan langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution di depan kantor wali kota, Sabtu (3/12/22) malam.
Peluncuran satgas anti tawuran dan kekerasan ini ditandai dengan patroli yang dilakukan Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda dengan menggunakan sepeda motor dan disaksikan oleh para pelajar.
Beberapa saat sebelum melepas patroli yang dipimpin oleh Bobby Nasution ini, puluhan pelajar SMA/SMK/MA yang ada di Medan ini menyerukan Deklarasi Pelajar Anti Tawuran dan Narkoba di panggung Beranda Kreatif Medan, di halaman depan kantor Wali Kota Medan.
Baca juga:Satgas Medan: Sembuh dari Covid-19 Belum Tentu Daya Tahan Tubuh Lebih Kebal
Dalam arahannya, Bobby Nasution menegaskan bahwa tindak kekerasan harus hilang dari Kota Medan.
“Hari ini, Pemko Medan bersama Forkopimda telah sepakat bahwa tindakan kekerasan di Kota Medan harus dan wajib kita hilangkan,” tegas orang nomor satu di Pemko Medan itu.
Bobby Nasution menekankan, tindakan kekerasan itu bukan hanya melahirkan citra yang buruk, tetapi juga membuat buruk masa depan Kota Medan.
“Apabila tindak kekerasan kita biarkan terus-menerus, percayalah, lima atau sepuluh tahun lagi tidak lagi ada yang mau investasi di Medan karena alasan kekerasan dan alasan keamanan,” ucapnya.
Bobby Nasution juga menyatakan bahwa keamanan di Kota ini harus dijaga dengan kolaborasi. Sebab, keamanan merupakan tanggung jawab dan beban bersama.
“Siapa pun yang menganggu dan mengancam keamanan Kota Medan harus kita berikan tindakan tegas,” tandasnya.
Baca juga:Satgas: Kasus Covid-19 bertambah 4.717 Orang
Dalam patroli ini, Bobby Nasution bersama unsur Forkopimda juga mengunjungi posko-posko di wilayah kecamatan. Posko pertama yang disambangi berlokasi di persimpangan Jalan Pulau Pinang Lapangan Merdeka.
Di Posko ini, Bobby Nasution menanyakan kesiapan personil maupun peralatan dalam menjalankan tugasnya.
Bobby Nasution pun berpesan agar petugas mobile, tidak hanya berada di posko. Di samping itu, dia juga berharap agar posko ini juga melibatkan, Karang Taruna, Pramuka dan komponen masyarakat lainnya. (rahmad/hm06)
