Medan, MISTAR.ID
Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan melalui Tim Pengamanan Pembangunan Strategis (PPS) dari Bidang Intelijen melakukan kunjungan dan monitoring proyek renovasi Stadion Teladan Medan.
Adapun tujuan kunjungan dan monitoring tersebut dilakukan ialah untuk memberikan pengawalan supaya mempercepat proses pekerjaan dengan mencegah terjadinya segala bentuk Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT).
“Kemarin (Senin, 4/3/2024) Kejari Medan melakukan monitoring terhadap perenovasian Stadion Teladan Medan. Pelaksanaan monitoring tersebut diawali dengan penyampaian progres pekerjaan dan potensi AGHT oleh penyedia barang dan jasa, serta konsultan perencana,” kata Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Medan, Dapot Dariarma, kepada wartawan Selasa (5/3/2024).
Di mana diperkirakan, lanjut Dapot, dapat menghambat pelaksanaan pekerjaan secara simultan, beririsan, dan kompleks. Selanjutnya, dalam monitoring tersebut Tim PPS memberikan tanggapan, saran, dan masukan.
Baca juga:Â Kejari Medan Siap Kawal Proses Renovasi Stadion Teladan Medan
“Program PPS Bidang Intelijen Kejari Medan melaksanakan early warning detection dengan melakukan pemetaan potensi AGHT terhadap pelaksanaan proyek strategis tersebut,” lanjutnya.
Sehingga, sambung Dapot, output pelaksanaan pembangunan strategis dapat terlaksana dengan tepat waktu, tepat mutu, tepat sasaran, serta sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pelaksanaan monitoring itu dihadiri Kasi Intelijen didampingi Kepala Sub Seksi (Kasubsi) B, Kasubsi A, dan Tim PPS Kejari Medan.
Diketahui, renovasi Stadion Teladan Medan memakan anggaran sebesar Rp560 miliar lebih. Dengan total anggaran segitu, stadion kebanggaan masyarakat Kota Medan itu ditargetkan rampung pada Oktober 2024 mendatang dengan kapasitas 20.000 kursi penonton. (deddy/hm17)
