9.3 C
New York
Thursday, October 10, 2024

Buntut Penganiayaan Anak, DPRD Minta Pemko Medan Periksa Izin Usaha Daycare

Medan, MISTAR.ID

Penganiayaan yang dilakukan salah satu pengasuh tempat penitipan anak menjadi sorotan, dan diharapkan bisa menjadi pelajaran bagi setiap pengelola usaha dan juga bagi Pemerintah Kota (Pemko) Medan.
Berkaitan dengan itu, Ketua DPRD Medan Sementara, Wong Chun Sen meminta Pemko Medan untuk mengecek segala izin usaha Daycare.
“Lihat dulu izinnya, ada atau tidak. Kalau memang tidak ada, berarti Pemko Medan kecolongan. Apalagi yang berkaitan dengan anak, izinnya harus diteliti betul-betul,” ucap Wong saat diwawancarai Mistar, Kamis (10/10/24).
Dikatakan Wong, kalau memang nanti setelah dicek memang ada izin usahanya, dirinya mendorong OPD terkait untuk melakulan pendalam terhadap Daycare.
Baca juga:Resmi Jadi Tersangka, Pengasuh Murni Daycare Tak Ditahan

“Seluruh pengasuh yang ada disana harus diperiksa kejiwaannya. Pemko Medan harus tegas memberikan sanksi ataupun ultimatum,” tegasnya.

Untuk anak yang menjadi korbannya, Wong juga meminta Pemko Medan untuk memberikan perhatian, baik itu untuk kesehatan maupun mentalnya.

“Tugas utama Pemko Medan memulihkan semangat anak yang menjadi korban. Berikan pendampingan kepada orang tuanya. Jangan sampai anak ini tumbuh namun mentalnya terganggu,” ujarnya dengan berharap pihak kepolisian bisa memberikan hukuman yang setimpal.

“Kita harap kasus ini bisa diusut tuntas. Bisa saja memang sudah sering aksi ini terjadi, namun baru kali ini terkuak. Kita harapkan juga para orang tua yang anaknya pernah menjadi korban untuk melapor ke polisi,” tandas politisi PDIP ini. (rahmad/hm17)

Related Articles

Latest Articles