Medan, MISTAR.ID

Buntut kekisruhan seorang keluarga pasien dengan seorang konten kreator, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pirngadi Medan, dr Suhartono SpPD Subsp HOM (K) Finasim mengingatkan seluruh masyarakat terkait kerahasiaan pasien.

"Kenyamanan, menghormati jam kunjungan, memahami tidak semua dapat dipublikasikan di area RS dalam menjaga kerahasiaan pasien dan terdapat aturan larangan merekam di dalam RS tanpa izin yang sesuai," tuturnya, Senin (7/4/2025).

Sebelum perekaman video di dalam RS, Suhartono menegaskan agar semua pihak melakukan koordinasi dengan Humas RSUD Pirngadi, agar tidak melanggar peraturan yang ada di dalam area RS tersebut.

"Masyarakat Kota Medan mari saling menjaga ketertiban RS, agar suasana fasilitas kesehatan tetap nyaman. Kami akan melayani sepenuh hati pasien serta keluarga yang sedang berobat," ucapnya.

Terkait pasien Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) yang ditangani di RSUD Pirngadi, Suhartono memastikan bahwa pasien yang dibawa oleh Rahmat Hidayat atau Aleh (konten kreator), beberapa waktu lalu masih menerima perawatan.

"Kondisi pasien baik, stabil dan masih ada di ruang intensif (ICU). Pasien juga tidak pernah dipindahkan, kami tetap memberikan pelayanan terbaik tanpa memandang latar belakang pasien," tuturnya.

Sebelumnya, Aleh membawa pasien ODGJ korban tabrak lari ke RSUD Pirngadi, Jumat (4/4/2025) malam. Kemudian, Aleh dan keluarga ODGJ ingin mengunjungi pasien, namun tidak diperbolehkan lantaran jam kunjung yang terbatas.

Namun saat itu, terjadi kekisruhan, Aleh terlibat percekcokan dengan salah satu keluarga pasien yang merasa terganggu kenyamanannya dengan suasana yang diciptakan Aleh dan timnya, di depan Instalasi Gawat Darurat. Rekaman video kekisruhan itu, viral beberapa waktu lalu. (berry/hm27)