Medan, MISTAR.ID
Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Ju’san 2000 Medan telah berdiri sejak 2016 lalu. Sang pemilik, Hotma Manalu mengatakan bahwa sebelumnya ia membuka salon dengan nama yang sama di 2002.
Hotma mengaku sejak awal membuka salon, pelanggannya selalu bertambah, hingga akhirnya bisa meraup penghasilan Rp30 juta hingga Rp55 juta per bulan.
“Memang dari awal saya sudah senang dengan dunia kecantikan ya. Salon berkembang pesat, sampai punya delapan karyawan,” katanya, Jumat (18/10/24).
Baca Juga : Kisah LPK Riski Ananda, dari Salon Kecantikan ke Lembaga Pelatihan Kerja
Sejak mendirikan LPK, Hotma mengaku senang karena bisa membantu banyak orang. Dia mengingat, sejak 2016 hingga kini, ia telah meluluskan lebih dari 300-an siswa. Ibu tiga anak ini memiliki harapan agar anak didiknya boleh berkembang bahkan dapat lebih sukses darinya.
“Tapi semenjak covid, untuk pelanggan salon sudah jauh berkurang. Yang meningkat itu dari program (LPK). Saat ini saya jadi lebih fokus ke LPK saja,” lanjut Hotma.
Terhitung, Hotma telah membantu 5 anak didiknya untuk membuka LPK sendiri. “Ada yang di Medan, ada yang di luar Kota Medan seperti Bengkulu, Tarutung dan Laguboti,” sebutnya.
Hotma berencana akan membuka salon kembali di luar dari lokasi LPK miliknya. “Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa buka salon di lokasi yang baru, biar di sini fokus untuk pelatihan saja,” tutupnya. (susan/hm24)
