11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Bandar Sabu Tewas Tertembak, Polda Sumut: Adik Tersangka Residivis Narkoba

Medan, MISTAR.ID

Tim Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan terus mendalami kasus bandar narkoba bernama Iwan alias Nasib (40), warga Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mapo, Kecamatan Medan Labuhan, tewas tertembak karena melakukan perlawanan saat ditangkap.

Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi mengatakan, sebelum dilakukan penangkapan terhadap Iwan, terlebih dahulu personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mengamankan Muhammad Daud dan Safia.

“Kedua adik tersangka Nasib itu residivis. Si Safia merupakan bandar narkoba, kasusnya pun sudah dilimpahkan tahap II ke JPU,” katanya, Selasa (15/11/22).

Baca Juga:Sempat Rampas Senpi Anggota, Polres Belawan Sebut Pedagang Nasi Goreng Bandar Narkoba

Selain menangkap dua adik dari Nasib, Hadi mengungkapkan Tim Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Pelabuhan mengamankan dua tersangka narkoba lainnya bernama Wahyudi Asmara (32), dan Rahmanda Putra alias Jul Kera (29).

“Selama kurang lebih tujuh bulan Polres Pelabuhan Belawan sudah menangkap empat bandar narkoba atau pengedar di Gang Mapo. Untuk perkaranya itu keempat tersangka sudah tahap II JPU,” ungkapnya.

Hadi menerangkan, tersangka Nasib merupakan bandar narkoba yang telah lama menjadi target operasi Polres Pelabuhan Belawan.

Baca Juga:Bandar Narkoba di Asahan Dituntut 8 Tahun 6 bulan, Hinca Pandjaitan Desak JPU Kejari Asahan Diperiksa

“Saat diamankan, yang bersangkutan (Nasib) melakukan perlawanan dan mencoba merebut senpi personel sehingga tewas tertembak,” terangnya.

Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Faisal R menjelaskan awalnya personel Sat Res Narkoba Polres Pelabuhan Belawan mendapat informasi dari masyarakat terkait adanya peredaran sabu-sabu di Jalan KL Yos Sudarso, Gang Mapo, Lingkungan 14, Kelurahan Pekan Labuhan.

“Dari TKP, petugas mengamankan tersangka Nasib dengan barang bukti satu bungkus plastik klip sedang yang berisi sabu-sabu 20,91 gram dan pisau besi,” terang dia didampingi Kasat Narkoba AKP H Manullang.

Baca Juga:Gara-gara Jaksa, Sidang Perkara Bandar Narkoba di Tanjungbalai Ditunda

Faisal menuturkan ketika dilakukan penangkapan tersangka melakukan perlawan dan berusaha merebut senjata api milik Bripka Rudi Simamora.

“Saat bergumul dan tarik-tarikan, senjata api milik personel itu meletus hingga tertembak mengenai tersangka lalu meninggal dunia setelah dibawa ke RS Mitra Medika,” kata dia. (saut/hm14)

Related Articles

Latest Articles