16.6 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Antisipasi Bentrok Susulan, Polsek Medan Timur Berjaga di Kampus Nommensen

Medan, MISTAR.ID

Polsek Medan Timur langsung mengambil langkah untuk melakukan pengamanan di lokasi kampus Universitas HKBP Nommensen Medan. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi bentrok susulan antar mahasiswa.

Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, pasca bentrokan sesama mahasiswa Universitas HKBP Nommensen Medan, pihaknya langsung melakukan pengamanan di sekitar kampus.

“Ya benar, kita langsung melakukan pengamanan dengan menempatkan personel di seputaran kampus,” ujarnya, Jumat (13/1/23).

Baca Juga:Mahasiswa Nommensen Terlibat Bentrok, 68 Orang Dibawa ke Polrestabes Medan

Menurut dia, pengamanan ini dilakukan guna mengantisipasi bentrok susulan antar mahasiswa. “Kita mengantisipasi bentrok susulan,” katanya.

Kemudian, sambung dia, pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pengurus kampus agar bentrokan mahasiswa tidak terulang lagi. “Kita juga melakukan koordinasi dengan pihak kampus,” sebut Rona.

Diketahui, dua kelompok mahasiswa Universitas HKBP Nommensen terlibat bentrok di Jalan Dorowati Gang Gereja, Kelurahan Sidorame Barat II, Kecamatan Medan Perjuangan, Jumat (13/1/23) dini hari.

Pasca kejadian, tujuh orang dikabarkan terluka, sementara puluhan mahasiswa diamankan dari lokasi dan diboyong ke Satreskrim Polrestabes Medan.

“Total 68 orang kita amankan, saat ini masih diperiksa seluruhnya,” ujar Penjabat sementara (Ps) Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa dikonfirmasi, Jumat (13/1/23) siang.

Informasi dihimpun, bentrokan berawal saat puluhan mahasiswa Teknik Mesin berkumpul di kontrakan rekan mereka di Jalan Dorowati 8, Kelurahan Sidorame Barat, Kecamatan Medan Perjuangan. Mereka berkumpul untuk mengantisipasi serangan susulan dari kelompok mahasiswa Fakultas Pertanian yang terjadi, Rabu (11/1/23) lalu.

Baca Juga:Mahasiswi Nommensen Pingsan Saat Unjuk Rasa Tolak Kenaikan BBM di Siantar

Jumat (13/1/23) dini hari sekitar pukul 00.30 WIB, sekitar 70 orang mahasiswa dari Fakultas Pertanian melakukan penyerangan dengan membawa kayu dan batu. Tak hanya itu, mereka juga melemparkan petasan.

Tim Satgas Pemburu Begal Polrestabes Medan yang menerima informasi langsung bergerak ke lokasi dan langsung mengamankan para mahasiswa. (saut/hm12)

Related Articles

Latest Articles