Medan | MISTAR.ID PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre I Sumut mulai bersiap menjelang libur panjang akhir tahun. Sedikitnya 17.488 kursi disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada musim libur Natal dan Tahun Baru kali ini.
Manager Humas PT KAI Divre I Sumut, M Ilud Siregar mengatakan, pada libur akhir tahun kali ini, pihaknya memprediksi akan ada lonjakan penumpang sebanyak 4% dibanding tahun sebelumnya.
“Ada 40 kereta api reguler untuk perjalan jarak jauh yang disiapkan. Tiket untuk masa Natal dan Tahun Baru sudah bisa dibeli,” katanya, Selasa (3/12/19).
Adapun masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) ditetapkan PT KAI selama 18 hari, mulai 19 Desember 2019 hingga 5 Januari 2020 mendatang. Sementara, tiket untuk perjalan jarak jauh sudah bisa dibeli pada sebulan sebelum masa Nataru, yakni sejak 19 November lalu.
Adapun 40 perjalanan KA Reguler tersebut terdiri dari 4 Perjalanan KA Sri Bilah Utama relasi Medan-Rantau Prapat (PP), 2 perjalanan KA Sribilah Eksekutif relasi Medan-Rantau Prapat (PP), 2 Perjalanan KA Sri Bilah Premium relasi Medan-Rantau Prapat (PP), 6 Perjalanan KA Putri Deli relasi Medan-Tanjung Balai (PP).
Kemudian, 2 Perjalanan KA Siantar Ekspres relasi Medan-Siantar (PP) dan 24 Perjalanan KA Sri Lelawangsa relasi Medan-Binjai (PP), 8 perjalanan KA Cut Meutia relasi Krueng Geukueh-Krueng Mane.
“KAI Divre I Sumut menyediakan 17.488 tempat duduk untuk KA Jarak Jauh dan KA Lokal setiap harinya. Selain itu, KAI Divre I SU memprediksi akan ada kenaikan volume sebesar 4% di 2019 menjadi 290.427 penumpang dari 281.581 penumpang di 2018,” tutur Ilud.
Untuk memberikan rasa aman bagi pengguna jasa kereta api, Ilud mengatakan pihaknya menyiapkan 337 personel keamanan yang terdiri dari 92 personel Polsuska, 207 personel sekuriti, dan bantuan eksternal dari TNI/Polri sebanyak 38 personel.
“Personel keamanan tersebut akan melakukan pengamanan di atas KA, stasiun, maupun melakukan patroli di jalur KA dan obyek-obyek penting lainnya seperti dipo lokomotif dan kereta,” pungkasnya.
Reporter: Daniel Pekuali
Editor: Luhut SImanjuntak
