21 C
New York
Friday, May 3, 2024

Aktivis 98 Soroti Kesenjangan: Rakyat Bicara Makan Siang dan Susu Gratis, Elit Politik Fokus Hak Angket

Medan, MISTAR.ID

Aktivis 98, Muhammad Ikhyar Velayati mengkritisi ketidakselarasan antara perbincangan rakyat dengan elit politik pasca-Pilpres. Rakyat lebih tertuju membicarakan soal program makan siang dan susu gratis, sedangkan elit politik dominan membahas hak angket terkait dugaan kecurangan pemilu 2024.

Rapat yang melibatkan tiga Sekretaris Jenderal partai politik koalisi perubahan, Nasdem, PKB, dan PKS, mendapat kritik tajam dari Ikhyar.

“Rakyat kecil dan pelaku UMKM justru antusias membicarakan program makan siang dan susu gratis pasca-Pilpres, tapi elit politik malah sibuk bicara hak angket,” ujar Ikhyar di Medan, Sabtu (24/2/2024).

Menurut Ikhyar, isu makan siang dan susu gratis menjadi topik hangat di kalangan rakyat, sedangkan elit politik lebih fokus pada wacana hak angket tanpa memberikan bukti konkret terkait kecurangan-kecurangan pemilu.

“Jika elit politik terus bicara tentang dugaan kecurangan pemilu tanpa bukti konkret, bisa memicu konflik sosial,” tambahnya.

Ikhyar menyatakan keprihatinannya terhadap potensi gesekan antara rakyat dengan elit politik. “Rakyat bisa marah karena merasa aspirasinya tidak dihargai dan dimanipulasi menjadi kecurangan pemilu oleh elit politik,” ungkapnya.

Aktivis 98 tersebut berharap agar seluruh pihak, terutama stakeholder politik terkait Pilpres 2024, bisa menunjukkan sikap profesional dan mengedepankan tindakan yang mengacu pada hukum dan perundang-undangan.

“Serahkan saja ke Mahkamah Konstitusi terkait perselisihan hasil pemilu, karena hanya itu lembaga yang berwenang memutus sengketa hasil pemilu. Jangan dipolitisasi lagi agar suasana kondusif dan pembangunan dapat berlanjut,” pungkas Ikhyar. (hutajulu/hm17)

Related Articles

Latest Articles