Thursday, February 13, 2025
logo-mistar
Union
MEDAN

Ahli Tulang RS Bhayangkara Tangani Bocah 10 Tahun Asal Nias Selatan

journalist-avatar-top
By
Thursday, February 13, 2025 16:31
86
ahli_tulang_rs_bhayangkara_tangani_bocah_10_tahun_asal_nias_selatan

NN bocah 10 tahun asal Nias Selatan setelah tiba di RS Bhayangkara Medan. (f:ist/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Kabid Dokkes, Polda Sumut, Kombes Pol Martinus Ginting menyebut Dokter Spesialis Orthopedi Kompol dr. Eli Safrin Almiron akan menangani NN, bocah 10 tahun asal Kabupaten Nias Selatan.

Kata Martinus Ginting setelah tiba di RS Bhayangkara Medan, NN (10) akan mendapatkan pengobatan lebih lanjut sesuai arahan dari Kapolda Sumut Irjen Whisnu Hermawan Februanto.

“Sesuai arahan dari Kapolda, nantinya NN bakal mendapat penanganan medis dari ahli tulang. Kemudian akan dicek kondisinya untuk kemudian dilakukan tindakan selanjutnya," Kombes Martinus Ginting, Kamis (13/2/25).

Selain ahli tulang, NN (10) juga didampingi langsung oleh Briptu Dias Nasution personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Nias Selatan. Kemudian, Ketua Angkatan Muda Sisingamangaraja (AMS) XII Medan Simson Sinambela dan bendaharanya Ling Chen dan pengurus AMS XII Mareti Laia.

Berita sebelumnya, bocah 10 tahun asal Kabupaten Nias Selatan (Nisel) yang diduga korban penganiayaan oleh anggota keluarganya menjalani pengobatan di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan, Rabu (12/2/25) malam.

Hal tersebut sebagaimana diungkapkan NS. Mareti Laia selaku salah satu tim Angkatan Muda Sisingamangaraja XII Medan (AMS) yang mendampingi korban menjalani pengobatan.

Ia mengatakan bahwa pengobatan yang dilakukan hari ini sebagai upaya pemulihan terhadap korban.

Diketahui, dalam kasus ini, pihak Polres Nisel telah menetapkan seorang tersangka berinisial D yang merupakan tante korban. Akibat dugaan penganiayaan tersebut, korban mengalami patah kaki permanen. (matius/hm25)

journalist-avatar-bottomRedaktur Anita

RELATED ARTICLES