Medan, MISTAR.ID
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan mencatat, sebanyak 63 kali gempa bumi guncang wilayah Sumatera Utara (Sumut) dan Aceh pada periode 6 hingga 13 Oktober 2022.
“Gempa berkekuatan di bawah 4,0 Magnitudo 59 kejadian. Kemudian skala intensitas di atas 4,0 hingga 5,0 Magnitudo ada 4 kejadian,” ujar Kepala BMKG wilayah I Medan Hendro Nugroho melalui Prakirawannya Utami Al Khairiyah, Minggu (16/10/22).
Utami menjelaskan, dari 63 kali gempa itu, 44 kejadian di antaranya terjadi dari darat, 19 kejadian terjadi di laut.
Baca Juga:Saat Hujatan Atas Sejumlah Kasus, Poldasu dan Polres Tampil Humanis di Tengah Bencana Gempa Taput
Berdasarkan kedalaman dalam satuan kilometer (km), 57 kejadian masuk kategori dangkal (h < 60 km).
“Sementara ada 6 kejadian masuk kategori menengah (60<h<300 km),” ucapnya.
Kontur kedalaman subduksi gempa yang terjadi bervariasi. Mulai dari 20 – 140 km, 141 – 240 km, 241 – 380 km, 381 – 520 km, dan 521 – 620 km.
Baca Juga:Gempa Magnitudo 4,9 di Nias Selatan Tidak Berpotensi Tsunami
Utami mengatakan, jumlah aktifitas kegempaan yang terjadi periode ini relatif turun jika dibanding kejadian gempa bumi pekan lalu. Adapun sebaran gempa bumi pada periode ini menyebar di sepanjang Sesar Besar Sumatera.
“Khususnya Pada Segmen Aceh Tengah, Pidie, Renundan Toru serta di wilayah Megathrust,” jelasnya.(ial/hm10)
