Labuhanbatu Menuju Layanan Kesehatan yang Terintegrasi, Efisien, dan Merata


Kick off program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP). (f:ist/mistar)
Labuhanbatu, MISTAR.ID
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu resmi meluncurkan program Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer (ILP) sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas dan efisiensi layanan kesehatan.
Acara kick off ILP digelar di Ballroom Hotel Platinum, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kecamatan Rantau Selatan, Kamis (24/4/2025), dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati Labuhanbatu, H. Jamri, ST.
Dalam sambutannya, H. Jamri menyampaikan bahwa integrasi layanan kesehatan primer merupakan upaya penting untuk menyatukan berbagai layanan dasar dalam satu sistem yang lebih terkoordinasi dan efektif.
Program ini diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan, sekaligus menjamin pemerataan pelayanan yang berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat.
“Transformasi layanan kesehatan tak cukup hanya dengan perubahan sistem dan prosedur, tetapi juga membutuhkan perubahan pola pikir dan budaya kerja yang lebih kolaboratif dan berorientasi pada pasien,” ujarnya.
Pendekatan Komprehensif dan Kolaboratif
Wakil Bupati menekankan bahwa tantangan di bidang kesehatan semakin kompleks dan menuntut pendekatan yang komprehensif serta berkelanjutan.
Oleh karena itu, integrasi layanan primer tidak hanya menjadi tanggung jawab sektor kesehatan semata, tetapi juga memerlukan keterlibatan aktif dari berbagai pihak, hingga ke tingkat kelurahan dan desa.
“Saya yakin dengan semangat kolaborasi dan komitmen bersama, kita mampu menciptakan inovasi-inovasi layanan kesehatan yang menjawab kebutuhan masyarakat,” katanya.
Dukungan Global Fund untuk Primer Layanan Kesehatan
H. Jamri juga menyampaikan apresiasinya kepada Global Fund, yang telah memberikan bantuan dana hibah untuk mendukung pengembangan layanan kesehatan primer berbasis siklus hidup di Labuhanbatu.
Adapun lokus pelaksanaan ILP meliputi Puskesmas Negeri Lama, Puskesmas Pembantu (Pustu) Sei Tampang, dan Pustu Kampung Bilah.
“Bantuan ini sangat berarti dan telah memberikan dampak positif bagi peningkatan layanan kesehatan di Labuhanbatu. Kami berharap kerja sama ini terus berlanjut demi peningkatan derajat kesehatan masyarakat,” ucapnya.
Komitmen dan Kolaborasi Lintas Sektor
Sementara itu, Ketua Panitia Triana Wahyuni menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk memperkuat komitmen daerah dalam pelaksanaan integrasi pelayanan kesehatan primer.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan koordinasi, advokasi, serta kolaborasi lintas program dan lintas sektor.
Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi dari narasumber, antara lain Murni Sari, S.Km, M.KM dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, Ismayabi Lubis, SE dari Dinas PMD Lab, dan Ida Farida dari Bappeda Labuhanbatu
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bagian Tapem, para Kepala Puskesmas, perwakilan kecamatan, Ketua IDI Labuhanbatu, Ketua PPNI Labuhanbatu, serta tamu undangan lainnya. (yazis/hm27)