Medan, MISTAR.ID

Memasuki bulan Ramadan, tak lengkap rasanya jika tidak membahas mengenai takjil. Ragam makanan dan minuman menarik akan mulai bermunculan dan selalu ramai diserbu masyarakat. Salah satu takjil yang tengah ramai diserbu untuk menu berbuka adalah Toge Panyabungan.

Jika dilihat dari tampilannya, kuliner tradisional asal Mandailing Natal itu mirip dengan es cendol. Tapi, Toge Panyabungan memiliki bahan tambahan seperti candil, pulut hitam atau putih, kacang merah, dan lain-lain. Semua bahan itu kemudian dicampur dengan es lalu disiram santan dan gula merah.

Salah satunya, Toge Panyabungan Martondi milik Elvi Suriani Nasution, 41 tahun, yang juga tampak ramai diserbu pembeli.

Elvi mengatakan bahwa usahanya yang beralamat di Jalan Letda Sujono, Kelurahan Bandar Selamat, Kecamatan Medan Tembung itu merupakan warisan dari orang tuanya.

“Saya jualan setiap hari, tapi paling ramainya di bulan Ramadan setiap tahun. Bisa 10 kali lipat (peningkatan penjualan) kalau bulan puasa,” ucapnya kepada Mistar, Rabu (5/3/2025).

Dengan harga Rp13.000 per porsinya, Elvi mengaku dapat menjual hingga 600 porsi Toge Panyabungan per harinya.

Salah seorang pembeli, Ance (18 tahun), mengaku baru pertama kali membeli Toge Panyabungan. Ia berniat membeli karena teman kosnya yang memberi tahu.

“Belum pernah coba sebenarnya, ini pertama kali (beli). Awalnya aku kira itu sayur toge. Ternyata bukan. Segar sih kelihatannya, mana yang beli juga seramai ini” katanya sembari tertawa kecil.

Dari amatan Mistar, selain Toge Panyabungan, warga yang tengah mengantre juga membeli dagangan Elvi yang lainnya seperti serabi, mie goreng, pecal, es buah dan es doger. (susan/hm17)