Sunday, May 25, 2025
home_banner_first
KESEHATAN

Waspadai Hipertensi Tanpa Gejala, Ini Bahayanya

journalist-avatar-top
Sabtu, 24 Mei 2025 19.33
waspadai_hipertensi_tanpa_gejala_ini_bahayanya

dr Radar Radius Tarigan MKed(PD) SpPD-KGH FINASIM membeberkan bahaya hipertensi tanpa gejala (f:ist/mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dokter Spesialis Konsultan Ginjal dan Hipertensi RSUP H Adam Malik Medan, dr Radar Radius Tarigan MKed(PD) SpPD-KGH FINASIM, mengingatkan bahwa hipertensi atau tekanan darah tinggi kerap terjadi tanpa gejala. Namun bisa berbahaya.

“Hipertensi umumnya tidak bergejala. Jika pun muncul, keluhannya bisa berupa mimisan, pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, sesak napas hingga nyeri dada,” ujarnya dalam keterangan tertulis kepada Mistar, Sabtu (24/5/2025).

Ia menjelaskan, meski tidak dapat disembuhkan sepenuhnya, hipertensi tetap bisa dikontrol agar tekanan darah tetap dalam batas normal, terutama untuk jenis hipertensi esensial.

“Hipertensi esensial tidak diketahui penyebab pastinya. Namun, faktor genetik, usia, gaya hidup, pola makan yang buruk, serta kurangnya aktivitas fisik dapat menjadi pemicunya,” terangnya.

Dokter Radar yang juga menjabat sebagai Sekretaris Pokja Transplantasi Ginjal RSUP Adam Malik itu menambahkan, selain hipertensi esensial, ada juga hipertensi sekunder yang muncul akibat penyakit lain.

“Hipertensi sekunder bisa disebabkan gangguan hormon, efek samping obat, penyakit ginjal kronik, atau penyempitan pembuluh arteri ginjal,” katanya.

Untuk mengatasi hipertensi sekunder, menurutnya, penanganan harus dimulai dari penyakit penyebabnya. Ia menekankan pentingnya pengobatan rutin dan gaya hidup sehat guna mencegah komplikasi.

“Pasien bisa hidup normal dengan catatan menjalani pengobatan dan gaya hidup sehat secara konsisten,”ucapnya.

Alumni Universitas Sumatera Utara ini menjelaskan, penanganan hipertensi mencakup diet sehat, olahraga rutin, manajemen stres, serta konsumsi obat antihipertensi sesuai resep dokter.

“Penderita hipertensi harus rutin minum obat sesuai anjuran dokter, memantau tekanan darah secara berkala, serta mengontrol penyakit penyerta,” ujarnya. (berry/hm17)

REPORTER: