Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
KESEHATAN

Waspada! 90 Persen Pemutih Gigi dan Kuku Mengandung Bahan Kimia Berbahaya

journalist-avatar-top
By
Thursday, April 25, 2024 18:17
8
waspada_90_persen_pemutih_gigi_dan_kuku_mengandung_bahan_kimia_berbahaya

waspada 90 persen pemutih gigi dan kuku mengandung bahan kimia berbahaya

Indocafe

London, MISTAR.ID

Hampir sembilan puluh persen bahan pemutih gigi dan gel pembersih kuku yang dibeli secara online, disebut mengandung senyawa kimia berbahaya.

Ahli standar perdagangan di Inggris mengatakan, bahan pemutih gigi maupun kuku impor sering kali mengandung bahan kimia dalam jumlah di atas ambang batas yang ditetapkan sehingga menimbulkan potensi bahaya bagi pemakainya.

Institut Standar Perdagangan Bersertifikat (The Chartered Trading Standards Institute) akan meluncurkan kampanye mulai Kamis (25/4/24) untuk memperingatkan warga Inggris agar berhati-hati saat membeli kosmetik.

Baca juga: FDA Temukan Fragmen Virus Flu Burung di Susu Sapi

Mereka menemukan bahwa kit pemutih gigi yang terburuk mengandung 300 kali jumlah zat pemutih hidrogen peroksida yang diizinkan.

Pembeli dapat membeli kit kuku gel UV berkelas profesional yang bisa mengakibatkan reaksi parah jika menyentuh kulit saat digunakan oleh amatir.

Selain itu, pada beberapa krim pemutih kulit juga ditemukan mengandung bahan-bahan yang dilarang, termasuk hidrokinon dan merkuri.

Tim di pelabuhan Suffolk menemukan bahwa 88 persen produk impor yang diuji dalam setahun terakhir tidak aman atau tidak sesuai dengan aturan di Inggris.

“Produk kosmetik seharusnya menarik pujian, bukan komplikasi. Barang berbahaya ini dapat meninggalkan efek samping serius seumur hidup pada masyarakat,” kata Christine Heemskerk, petugas utama keamanan produk.

“Standar Perdagangan akan menarik produk-produk ini dari penjualan dan mengambil tindakan yang diperlukan, namun penjual online harus bertanggung jawab. Pasar online dapat dan harus berbuat lebih baik,” imbuh dia.

Aparat penegak hukum Inggris kesulitan dalam hal mengejar perkembangan cepat industri kecantikan, sehingga pelanggan berisiko mengalami efek samping yang menyakitkan, bahkan bisa merusak tubuh.

Baca juga: Jenis Makanan yang Berdampak Buruk untuk Otak

Pemerintah Inggris sedang merancang aturan baru sedang untuk prosedur kosmetik seperti pengisi dan Botox, demi mengantisipasi praktisi nakal.

Namun, perawatan di rumah sulit untuk dikendalikan karena banyaknya produk yang bisa dibeli secara online.

“Kami menyarankan untuk membeli produk kosmetik dari sumber ritel yang terpercaya dan memastikannya disertai dengan daftar zat pengisi lengkap,” kata Dr Emma Meredith, dari Asosiasi Kosmetik, Toiletry dan Parfum.

“Jika sebuah produk dilabeli ‘Hanya untuk penggunaan profesional’, harap hanya percayakan pada profesional untuk mengaplikasikannya,” pungkasnya. (Mtr/hm22)

journalist-avatar-bottomAnwar S Pane