Medan, MISTAR.ID

Penderita Diabetes pada umumnya bisa melaksanakan puasa. Hal ini dikatakan Ketua Persatuan Diabetes Indonesia (Persadia) Cabang Sumatera Utara (Sumut), Prof Syafruddin Ritonga saat memberikan edukasi di Kantor Kecamatan Medan Belawan, Senin (18/3/24).

Sebelum melaksanakan ibadah puasa para penderita diabetes disarankan agar melakukan pengecekan gula darah terlebih dahulu. Yakni skrining ke dokter untuk mengetahui apakah bisa melaksanakan ibadah puasa atau tidak. Karena kalau tidak di skrining yang dikhawatirkan adalah gula darah rendah (hipoglikemia).

“Setelah diperbolehkan berpuasa, maka harus terus menjaga kalori makanan yang dikonsumsi saat makan dan minum pada sahur dan berbuka. Tidak boleh lebih dari 1700 kalori,” katanya.

Baca juga : Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Menurut Peneliti

Selanjutnya, dianjurkan penderita diabetes itu sahur 15 menit sebelum imsak dengan mengkonsumsi makanan secukupnya, seimbang dan bergizi.

“Sebab pola makan di bulan Ramadhan mengalami perubahan pada sahur dan berbuka puasa. Jadi makan untuk penderita diabetes tidak perlu terlalu banyak. Makan sahur tidak terlalu banyak tetapi seimbang dan bergizi lah yang terpenting. Berbuka juga diperbolehkan diawali dengan yang manis-manis,” terangnya.