24.2 C
New York
Wednesday, May 8, 2024

Manfaat Puasa Bagi Kesehatan Menurut Peneliti

Jakarta, MISTAR.ID

Precision Healthcare University Research Institute (PHURI) di Queen Mary University of London tertarik untuk memahami bagaimana tubuh bereaksi saat berpuasa dan memulai penelitiannya.

Dalam penelitian ini, 12 sukarelawan sepakat untuk melakukan puasa air selama 7 hari. Para peneliti memantau kesehatan mereka secara cermat dengan tujuan memberikan pemahaman yang komprehensif tentang respons tubuh saat kekurangan makanan.

Studi ini, yang dipublikasikan dalam Jurnal Nature, Selasa (5/3/24), mengungkapkan titik balik penting terkait respons tubuh terhadap puasa.

Dalam beberapa hari pertama, tubuh beralih dari menggunakan gula sebagai sumber energi ke pembakaran lemak simpanan, yang dikenal sebagai ketosis. Ini adalah respons awal tubuh untuk memastikan memiliki energi yang cukup untuk bertahan hidup.

Baca juga: Jelang Puasa, TPU Jalan Panei Mulai Ramai Didatangi Peziarah

Setelah tiga hari berpuasa, tubuh mulai menunjukkan respons yang lebih luas yang melibatkan perubahan pada berbagai organ dan sistemnya. Perubahan ini termasuk penyesuaian protein yang mendukung otak, sistem kekebalan tubuh, dan kemungkinan perbaikan sel. Hal ini menunjukkan bahwa tubuh memasuki keadaan yang berbeda, fokus pada efisiensi dan perlindungan saat pasokan makanan rendah.

Para peneliti juga mengamati hampir 3.000 protein dalam darah para peserta penelitian. Mengejutkannya, sekitar sepertiga protein mengalami perubahan signifikan selama periode puasa. Protein-protein ini ditemukan di berbagai organ dan terlibat dalam berbagai proses biologis, menunjukkan bahwa puasa memicu respons tubuh secara keseluruhan, bukan hanya perubahan terisolasi di area tertentu.

Related Articles

Latest Articles