Medan, MISTAR.ID
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Abdul Hamid Nasution turut ditahan polisi terkait kasus dugaan suap seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di daerah itu.
Selain Abdul, ada sejumlah pejabat Pemkab Madina lainnya yang turut terlibat dalam kasus ini.
Kabid Humas Polda Sumatera Utara (Sumut), Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan terkait status penetapan terhadap Abdul Hamid dan sejumlah tersangka lainnya. Kata Hadi, para tersangka telah ditahan di Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumut, terhitung mulai Jumat (2/2/24).
Baca juga:Polisi Tetapkan 5 Tersangka Baru Atas Kasus PPPK Madina
“Iya benar, berdasarkan hasil gelar perkara yang dilakukan penyidik,” kata Hadi, pada Jumat (2/2/24) malam.
Hadi menuturkan, Abdul Hamid dan komplotannya dijerat dengan dugaan tindak pidana korupsi pemerasan dan atau penerimaan hadiah, dalam rangka pelaksanaan seleksi pengadaan PPPK di lingkungan Pemkab Madina tahun anggaran (TA) 2023.
Diberikan sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Madina, Dollar Hafrianto Siregar telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap itu.
Baca juga:Â Setelah Seminggu, Kadisdik Madina Resmi Tersangka Suap PPPK
Dalam kasus ini, Bupati, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Madina turut diperiksa polisi dengan kapasitas sebagai saksi beberapa waktu lalu. (matius/hm16)
