18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Warga Israel Protes Rencana Reformasi Peradilan

Ankara, MISTAR.ID

Puluhan ribu warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv pada Sabtu (21/1/23). Mereka menentang rencana reformasi peradilan pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu.

Menurut lembaga penyiaran publik Israel, KAN, hampir 40.000 warga Israel bergabung dalam aksi unjuk rasa di jalan raya Kaplan Street di Tel Aviv.

Unjuk rasa lainnya yang diikuti oleh hampir 10.000 demonstran berlangsung di Alun-alun Habima di Tel Aviv, kata KAN.

Baca juga:Indonesia Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Komplek Al-Aqsa

Jika usulan rencana reformasi Menteri Kehakiman Yariv Levin disahkan, langkah itu akan menjadi perubahan paling radikal dalam sistem pemerintahan di Israel.

Perubahan itu akan secara tegas membatasi kekuasaan mahkamah agung dan memberi kekuasaan kepada pemerintah untuk memilih hakim serta menghentikan penunjukan penasihat hukum untuk kementerian oleh jaksa agung.

Pada Sabtu (14/1) pekan sebelumnya, sekitar 80.000 warga Israel memprotes rencana perombakan sistem peradilan pemerintah di Tel Aviv.

Baca juga:Arab Saudi Desak Israel Agar ‘serius’ Atasi Isu Palestina

Netanyahu, yang saat ini menjalani sidang atas kasus korupsi, membela reformasi yang kontroversial itu. Dia mengeklaim telah menerima mandat dari jutaan pemilih untuk menjalankan perubahan tersebut.

Pemerintah baru Israel dilantik pada 29 Desember 2022 usai menang pada pemilu November, yang menghasilkan dukungan mayoritas bagi Benjamin Netanyahu untuk membentuk pemerintahan baru. (antara/hm06)

Related Articles

Latest Articles