19.7 C
New York
Monday, May 27, 2024

Tuduhan Perbudakan, Pangeran Saudi Melakukan Perbudakan Modern Pada 7 Wanita di Perancis

Paris, MISTAR.ID

Seorang pangeran Arab Saudi dituduh melakukan tindakan perbudakan modern oleh tujuh wanita yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di apartemennya di luar Paris.

“Jaksa Perancis telah meluncurkan penyelidikan perdagangan manusia atas tuduhan tersebut,” kata kantor kejaksaan di pinggiran kota Paris Nanterre kepada AFP pada Senin (5/7/2021).

Kepada AFP sumber mengatakan bahwa para wanita, yang melaporkan kasus itu, sebagian besar berasal dari Filipina. Mereka mengaku direkrut di Arab Saudi dan bekerja untuk keluarga pangeran antara 2008 dan 2015 di Arab Saudi, dan di pinggiran kota Neuilly-sur-Seine di Paris. Para wanita itu melarikan diri dari pekerjaannya, saat dalam perjalanan ke Perancis dan mengajukan keluhan pada 2019.

Baca juga:Jenazah Korban Perbudakan Di Kapal China Dipulangkan

Beberapa diharuskan tidur di lantai, bekerja hampir tanpa henti, dan kelaparan karena tidak punya waktu untuk makan sambil melayani empat anak pangeran, menurut surat kabar Le Parisien.

“Pertama kali kami bertemu dengan mereka, yang mengejutkan adalah mereka lapar. Mereka menangis karena lapar,” kata Anick Fougeroux, presiden kelompok bantuan SOS Esclaves, kepada surat kabar tersebut.

Baca juga: PBB Ungkap Penyiksaan Dan Kerja Paksa Meluas Di Penjara Korut

Pangeran Saudi yang terlibat dalam tuduhan itu belum disebutkan secara terbuka. AFP melaporkan pada Senin (5/7/2021), Jaksa telah mendengar kesaksian dari para wanita beberapa minggu yang lalu. Tapi, sang pangeran belum dimintai keterangannya karena dia saat ini tidak berada di Perancis. (kompas/hm06)

Related Articles

Latest Articles