Tapsel, MISTAR.ID
Penampakan jejak Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae) di kebun, resahkan warga Desa Situmba Julu, Kecamatan Sipirok. Sebab, 5 hari terakhir jejaknya semakin mendekati pemukiman warga.
“Kami tak berani lagi ke kebun sendirian,” ucap Maskut Batu Bara (52) dan Hasan Basri Pane (45), warga setempat saat ditemui wartawan, Senin (27/5/24).
Dikatakan mereka, keberadaan jejak harimau awalnya terlihat, Kamis (23/5/24). Setelah itu, warga langsung menghubungi perwakilan kantor BKSDA yang ada di Sipirok dan juga penggiat lingkungan, untuk memastikan jejak dan keberadaan satwa yang dilindungi itu.
“Jejaknya semakin banyak dan mendekat. Kami (warga) semakin resah,” sebutnya.
Baca Juga :Â Jejak Harimau Kembali Ditemukan, Warga 6 Desa di Tapsel Diminta Waspada
Diutarakan keduanya, perwakilan kantor BKSDA Sipirok Nasir Siregar dan penggiat lingkungan Erwinsyah Siregar telah turun ke lokasi untuk meninjau dan mengamati. Bahkan, kamera traf telah dipasang di lokasi tertentu, untuk mengetahui pasti kondisi dari hewan yang dilindungi itu. Dengan begitu, nantinya dapat diketahui dan mengambil langkah selanjutnya.
“Kabarnya kamera akan ditambah lagi,” ucapnya.
Akibat jejak harimau itu, warga mengaku sangat ketakutan pergi ke kebun. Padahal, areal itu merupakan kebun kopi dan juga karet, serta tanaman aren yang menjadi sumber ekonomi warga.
“Kalau pun ada yang berani hanya ‘paragat’ (penyadap nira aren), itu pun pagi diperlambat (agak siang), sore dipercepat,” terangnya.
