13.1 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Tawaran Baru Israel Ditolak Hamas dan Ajukan Syarat Mutlak

Gaza, MISTAR.ID

Tawaran kesepakatan terkini dari Israel justru ditolak Hamas, dan menyerahkan beberapa persyaratan mutlak untuk memulai kembali tahapan pembebasan sandera.

Hamas menyampaikan, Israel wajib memberlakukan penghentian sementara kontak senjata sebelum negosiasi terkait pembebasan sandera bisa dimulai. Dan menampik proposal Israel agar melaksanakan gencatan senjata selama 1 pekan, dengan iming-iming pembebasan puluhan sandera.

Laporan Wall Street Journal yang melansir pejabat Mesir, pada Kamis (21/12/23), Kepala Sayap Politik Hamas, Ismail Haniyeh menyampaikan pada pejabat intelijen di Kairo, jika komunitas mereka tak akan membicarakan pembebasan sandera Israel hingga gencatan senjata diberlakukan.

Baca juga:Israel Diminta AS Kurangi Serangan ke Hamas

Surat kabar itu mengatakan, Hamas menolak proposal Israel untuk menstop operasi darat dan udara di Gaza selama 1 minggu dan memperbolehkan bantuan kemanusiaan lebih lanjut memasuki area tersebut. Dengan bonus melepaskan 40 orang sandera, termasuk semua perempuan dan anak-anak yang diculik selama serangan 7 Oktober.

Selain itu, meminta Israel wajib membebaskan ribuan tahanan Palestina menjadi imbalan atas lebih dari 100 sandera yang tersisa di Gaza.

Informasi itu juga menyebutkan, negosiasi penyanderaan dijadwalkan akan melibatkan untuk pertama kalinya utusan Jihad Islam Palestina.

Baca juga:Gencatan Senjata Berakhir, Israel Kembali Serang 400 Lebih Target Hamas

Pemungutan suara Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) perihal resolusi yang menyerukan penyetopan kontak senjata perang Israel-Hamas dipending lagi, pada Rabu (20/12/23).

Ini akibat para anggota bentrok perihal kata-katanya, sementara jumlah korban tewas di Gaza terus bertambah. (cnbc/hm16)

Related Articles

Latest Articles