33.4 C
New York
Tuesday, July 16, 2024

Stok Vaksin Covid-19 Kadaluarsa di Malaysia, Ada 9 Juta Lebih

Kuala Lumpur, MISTAR.ID

Sejak program vaksinasi Covid-19 resmi dimulai pada 24 Februari 2021, Pemerintah Malaysia telah menerima sebanyak 84,5 juta dosis vaksin Covid-19 baik itu dari perolehan maupun sumbangan.

Dari perolehan vaksin ini, hingga 11 Juni 2024 ditemukan ada lebih 9 juta dosisi vaksin atau sekitar 10,8 persen yang telah kadaluarsa.

Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad stok vaksin yang kedaluwarsa tersebut baik yang ada di gudang penyimpanan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) atau di fasilitas kesehatan.

Baca juga: Pemerintah AS Kucurkan Lagi Dana untuk Kembangkan Vaksin Flu Burung

“Nilai kerugian yang ditanggung dari vaksin kadaluarsa tersebut kurang lebih mencapai 185 juta Ringgit Malaysia (RM) atau sekitar Rp6,2 miliar,” sebut Dzulkefly yang dilansir, Jumat (12/7/24).

Dijelaskannya, kalaupun ada kelebihan (stok vaksin) hal itu terkait persaingan yang sangat sengit saat itu agar mendapatkan vaksin.

“Apalagi itu merupakan pandemi pertama yang dihadapi. Persoalan yang dihadapi dari menteri-menteri kesehatan yakni tidak memiliki praktik terbaik atau prosedur operasi standar (SOP) ataupun perbandingan kala itu,” ungkapnya.

Baca juga: Vaksin HIV Mulai Tunjukkan Harapan Baru

Terkait kasus efek setelah imunisasi vaksin Covid-19, dia mengatakan sebanyak 72 juta dosis vaksin dari berbagai jenama telah diberikan di sana. Kurang lebih terdapat 368 efek samping biasa per satu juta penerima vaksin.

Sedangkan untuk efek sampingan agak serius, tercatat ada sebanyak 26 laporan dari per satu juta penerima vaksin. (ant/hm25)

Related Articles

Latest Articles