Monday, April 21, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Staf Positif Corona, Wapres AS Tak Akan Isolasi Mandiri

journalist-avatar-top
Senin, 11 Mei 2020 08.08
staf_positif_corona_wapres_as_tak_akan_isolasi_mandiri

staf positif corona wapres as tak akan isolasi mandiri

news_banner

Washington, MISTAR.ID
Meski seorang stafnya dinyatakan positif terinfeksi virus corona, namun Wakil Presiden Amerika Serikat Mike Pence tidak berencana melakukan karantina mandiri.

Bahkan, Pence rencananya akan berada di Gedung Putih, Senin (11/5/20). Demikian disampaikan Juru bicara Devin O’Malley. O’Malley mengatakan, Pence secara sukarela akan menjaga jarak dari orang lain sesuai dengan arahan dari Unit Medis Gedung Putih.

“Wakil Presiden Pence akan terus mengikuti saran dari Unit Medis Gedung Putih dan tidak dalam karantina. Selain itu, ia juga telah dites negatif setiap hari dan berencana untuk berada di Gedung Putih,” ujar O’Malley dalam sebuah pernyataan seperti mengutip Associated Press.

Pernyataan O’Malley ini sekaligus menepis kabar bahwa Pence akan melakukan karantina mandiri dan melanjutkan kerja dari rumah. Namun, Pence diketahui absen dalam pertemuan dengan Trump pada, Sabtu (9/5) lalu, setelah kembali ke Washington, Jumat (8/5).

Secara terpisah, seorang pejabat mengatakan, jika jadwal Pence kemungkinan akan lebih ringan dalam beberapa hari ke depan. Pejabat tersebut juga mengatakan saat ini ada sensitivitas ekstrim di dalam Gedung Putih terkait pandemi virus corona.

Dua orang sumber yang tak disebutkan identitasnya mengatakan, seseorang yang sehari-hari bekerja sebagai staf Pence dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada, Jumat (8/5).

Staf yang positif Covid-19 itu tidak ikut serta dalam kunjungan Pence ke Des Moines, Iowa. Namun muncul kekhawatiran apabila sejumlah staf lain sempat melakukan kontak langsung dengannya.

Kasus Covid-19 menjadi kabar buruk yang terjadi di lingkungan Gedung Putih. Sebelumnya, seorang pengawal pribadi Presiden Donald Trump juga dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Mengetahui kabar tersebut, Trump mengaku merasa sangat kecewa dan kemudian kembali menjalani tes virus corona oleh dokter Gedung Putih. “Kami baru-baru ini diberitahu Unit Medis Gedung Putih bahwa seorang anggota Militer Amerika Serikat yang bekerja di Gedung Putih positif terinfeksi virus corona,” kata Wakil Sekretaris Gedung Putih, Hogan Gidley, Kamis (7/5).

Data statistik Worldometers mencatat saat ini AS memiliki 1.366.760 kasus positif virus corona. Sekitar 80.757 orang meninggal, dan 255.654 pasien sembuh.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Andy Hutagalung

REPORTER:
TAGS