Gaza City, MISTAR.ID
Wali Kota Gaza, Iyad al-Maghari tewas akibat serbuan udara Israel menghantam stasiun pompa air di area Nuseirat, Jalur Gaza bagian tengah.
Dirangkum dari AFP dan Al Arabiya, pada Sabtu (8/6/24), diketahui saat serangan terjadi, Maghari tengah berkunjung ke stasiun pompa air tersebut.
Maghari sedang berada di fasilitas pengelolaan air yang melayani daerah Nuseirat kala serangan udara Tel Aviv menghantam pada Kamis (6/6/24) malam waktu setempat.
Baca juga:Indonesia Kecam Warga Israel karena Memasuki Kompleks Masjid Al-Aqsa
“Kami dikagetkan oleh serangan berbahaya dan pengecut pada Wali Kota yang sedang berada di dalam pabrik tersebut, yang membuat meninggal syahid sang Wali Kota, Dr Iyad al-Maghari dan 4 orang anggota keluarganya,” sebut juru bicara (jubir) otoritas Nuseirat, Muhammad al-Salhi.
Sedangkan para pelayat berkumpul di dekat Rumah Sakit Martir Al-Aqsa menjelang upacara pemakaman mendiang Maghari, pada Jumat (7/6/24) waktu setempat.
Pihak militer Israel kepada AFP menuturkan, berencana secepatnya merilis pernyataan perihal kejadian tersebut.
Baca juga:Spanyol Gabung dengan Afsel Soal Tuduhan Genosida Israel
Beberapa wartawan AFP yang mengunjungi pusat pengelolaan air yang diserang Israel menemukan fasilitas itu sudah rusak, dengan puing beton berserakan, peralatan listrik rusak para dan noda darah berceceran di tanah.
Para pekerja berada di lokasi untuk menaksir kerusakan terhadap pipa-pipa besar yang sebelumnya mendistribusikan pasokan air bagi warga Nuseirat.
“Kami mendengar rentetan ledakan dan terkejut sebab ledakan terjadi persis di sebelah kami, di stasiun air terdekat,” ungkap salah seorang warga setempat, Ibrahim al-Hur. (dtk/hm16)
