19.2 C
New York
Monday, May 20, 2024

Serangan Bom Israel Menyasar Sekitar Tiga Rumah Sakit di Gaza

Gaza, MISTAR.ID

Para pejabat Gaza mengklaim bahwa Israel telah melancarkan serangan udara terhadap atau di dekat sedikitnya tiga rumah sakit pada hari Jumat (10/323).

Hal ini semakin membahayakan pelayanan kesehatan yang dibanjiri ribuan korban dan orang-orang yang terlantar akibat perang Israel melawan Hamas di daerah kantung Palestina tersebut.

“Penjajah Israel melancarkan serangan simultan ke sejumlah rumah sakit selama beberapa jam terakhir,” kata juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza, Ashraf Al-Qidra, kepada televisi Al Jazeera.

Baca Juga: Lingkungan Rumah Sakit Indonesia di Gaza Digempur Rudal Israel!

Qidra mengatakan, Israel menargetkan halaman Al Shifa, rumah sakit terbesar di Kota Gaza, dan terdapat korban jiwa, namun ia tidak memberikan rinciannya.

Sementara itu, Israel menuding Hamas memiliki pusat komando dan terowongan tersembunyi di bawah Al Shifa, yang dibantah oleh Hamas.

Meski begitu, militer Israel tidak segera mengomentari pernyataan Qidra.

Israel yang telah melancarkan serangan bertubi-tubi selama sebulan terakhir yang disebut untuk menghabisi Hamas, menyusul serangan pada 7 Oktober di Israel selatan.

Akibatnya, sejumlah rumah sakit-rumah sakit di Gaza berjuang keras memberikan pelayanan medis karena pasokan air bersih dan bahan bakar untuk generator listrik sudah hampir habis.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan bahwa 18 dari 35 rumah sakit di Gaza dan 40 pusat kesehatan lainnya tidak dapat beroperasi, baik karena kerusakan akibat pengeboman maupun kekurangan bahan bakar.

Media Palestina menerbitkan rekaman video pada hari Jumat dari Al Shifa, yang disebut sebagai akibat dari serangan Israel di tempat parkir di mana para pengungsi Palestina ditampung dan para jurnalis mengamati.

Genangan darah terlihat di samping tubuh seorang pria yang diletakkan di atas tandu.

“Dengan serangan dan pertempuran yang sedang berlangsung di dekatnya (Al Shifa), kami sangat prihatin dengan kondisi ribuan warga sipil di sana, banyak di antara mereka adalah anak-anak, yang sedang mencari perawatan medis dan tempat berlindung,” ujar Human Rights Watch di media sosial X.

Qidra mengatakan Rumah Sakit Anak Al-Rantisi dan Rumah Sakit Anak Al-Nasr ‘telah menyaksikan serangkaian serangan langsung dan pengeboman’ di Jumat.

Dia mengatakan serangan di halaman rumah sakit di Al-Rantisi membuat kendaraan terbakar namun sebagian telah dipadamkan.

Baca Juga: Soal Perang Israel-Palestina, China Pertanyakan Sikap Negara Anggota G7

Terpisah, Kementerian Luar Negeri Indonesia juga mengakui bahwa terjadi ledakan di dekat Rumah Sakit Indonesia semalam.

Ledakan itu merusak beberapa bagian rumah sakit, yang terletak di ujung utara daerah kantong pantai yang sempit tersebut.

Tidak disebutkan siapa yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut dan tidak ada laporan mengenai korban jiwa atau luka-luka.

“Indonesia sekali lagi mengutuk serangan biadab terhadap warga sipil dan objek-objek sipil, terutama fasilitas-fasilitas kemanusiaan di Gaza,” kata Kemlu dalam sebuah pernyataan. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles