24.8 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Senat AS Setujui Paket Bantuan Rp1,5 Kuadriliun ke Ukraina, Israel dan Taiwan

Washington, MISTAR.ID

House of Representative (Senate) Amerika Serikat (AS) yang dipimpin Demokrat menyetujui paket bantuan sebesar $95,34 miliar (± Rp1,5 kuadriliun) untuk Ukraina, Israel, dan Taiwan, Selasa (13/2/24). Namun, persetujuan itu masih harus menunggu keputusan Dewan Perwakilan Rakyat yang dikuasai oleh Partai Republik.

Para legislator menyetujui langkah tersebut dalam pemungutan suara 70-29 yang melebihi ambang batas 60 suara untuk mengajukan rancangan undang-undang tersebut ke Dewan Perwakilan Rakyat (Kongres).

Dua puluh dua anggota Partai Republik bergabung dengan sebagian besar anggota Demokrat untuk mendukung RUU tersebut.

Baca juga: AS Disarankan Potong Bantuan Militer ke Israel

“Sudah pasti bertahun-tahun, bahkan mungkin beberapa dekade, sejak Senat menyetujui sebuah undang-undang yang begitu berdampak tidak hanya pada keamanan nasional kita, bukan hanya keamanan sekutu kita, tetapi juga keamanan demokrasi barat,” kata Ketua Senat Chuck Schumer, seperti dikutip Reuters.

Sementara itu, Presiden Ukraina Volodimir Zelenski melihat keputusan ini sebagai sangat penting karena mereka terus menahan serangan Rusia dan berusaha menjaga ekonominya yang terpuruk ketika perang memasuki tahun ketiga.

Presiden AS Joe Biden telah mendorong paket tersebut selama berbulan-bulan, tetapi menghadapi keberatan dari anggota Partai Republik garis keras, terutama di Dewan Perwakilan Rakyat.

Pemungutan suara Senat dilaksanakan sebelum matahari terbit, setelah delapan lawan keras Partai Republik terhadap bantuan Ukraina mengadakan pidato maraton semalaman yang mendominasi dewan selama lebih dari enam jam.

Paket tersebut juga mencakup dana untuk Israel, bantuan kemanusiaan untuk Palestina di Gaza, dan pertahanan Taiwan.

Baca juga: Delapan Ton Kokain Disita Kepolisian Spanyol dari Pelabuhan Algeciras

Pejabat Ukraina telah memperingatkan tentang kekurangan senjata pada saat Rusia terus meneruskan serangan yang diperbarui.

“Bantuan Amerika membawa kedamaian di Ukraina lebih dekat dan mengembalikan stabilitas global, yang menghasilkan peningkatan keamanan dan kemakmuran bagi semua warga Amerika dan seluruh dunia yang bebas,” kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy dengan cepat menyambut persetujuan RUU tersebut melalui media sosial X.

Kedua perwakilan rakyat AS (Senat dan Kongres) harus menyetujui undang-undang tersebut sebelum Biden dapat menandatanganinya menjadi undang-undang. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles