Wellington,MISTAR.ID
Selandia Baru mengatakan mereka akan pindah ke tingkat siaga tertinggi untuk memaksakan isolasi diri, terhadap semua layanan non-esensial. Sekolah dan kantor akan ditutup selama 48 jam ke depan, menyusul pertambahan kasus virus korona.
Perdana Menteri Jacinda Ardern, Senin (23/03/20) mengatakan, keputusan itu akan menempatkan pembatasan paling signifikan yang terjadi pada pergerakan orang Selandia Baru disepanjang sejarah modern . Tapi itu memang sangat diperlukan untuk menyelamatkan nyawa dan memperlambat virus tersebut.
“Kami sekarang sedang bersiap untuk melakukan karantina diri,” sebut Ardern di sebuah konfrensi pers. Dia mengatakan, puluhan dari ribuan orang Selandia Baru mungkin akan meninggal jika tidak melakukan pembatasan diri itu.
Kondisi saat ini melaporkan, sesaat setelah penyataan itu, orang-orang antri di depan supermarket untuk membeli barang keperluan. Adanya jaminan pemerintah bahwa suplai barang kebutuhan di toko-toko akan tetap berjalan seperti biasa, seperti tidak menjadi jaminan bagi mereka.
Kerumuman juga terjadi di bandara domestic dengan banyaknya orang Selandia Baru yang akan kembali sebelum perintah lockdown sepenuhnya diterapkan untuk empat minggu mendatang.
Kepala Polisi Mike Bush mengatakan akan ada lebih banyak petugas yang disiagakan di sepanjang jalan di seluruh negara tersebut untuk memastikan, instruksi itu dijalankan dan tetap berlangsung.
“Kami tidak mau sampai harus memaksakan instruksi ini di suatu tempat, tapi kami akan melakukan jika itu diperlukam “ kata Bush kepada wartawan.
Ardern mengatakan bahwa kabinet menyetujui akitfnya instruksi itu secepatnya. Negara berpenduduk 5 juta jiwa itu harus menaikkan tingkat siaga ke level 3 secara nasional dan setelah 48 jam akan berada pada level tertinggi yaitu level 4. Selandia Baru bahkan sudah menutup perbatasannya untuk orang dari luar negeri.
Ardern mengatakan semua bar, restoran, café, pusat kebugaran, bioskop, kolam renang, museum, perpustakaan dan taman bermain dan semua tempat umum harus tutup. Untuk supermarket, dokter, farmasi, stasiun, akses perbankan akan tetap bisa dipergunakan.
Sumber : CNANews
Editor : Mahadi
Alih Bahasa : Julyana An
