Canada, MISTAR.ID
Barack Obama, Mantan presiden AS mengumumkan tanggal rilis buku memoarnya pada 17 September 2020.
Obama – presiden kulit hitam pertama dan suami Michelle Obama – mengatakan buku itu akan “mencoba memberikan penjelasan yang jujur ??tentang kepresidenan saya”.
Buku yang diberi judul ‘A Promised Land’ akan dirilis pada 17 November, hanya dua minggu setelah pemilihan presiden AS.
Pemimpin Partai Demokrat ini sebelumnya memenangkan dua pemilihan dan menjabat sebagai presiden pada tahun 2009 dan 2017.
Joe Biden – wakil presidennya untuk dua periode itu – menantang pemimpin partai Republik, Donald Trump, untuk kursi kepresidenan pada 3 November mendatang.
Baca Juga: Barack Obama: AS Terbentuk Dari Sebuah Protes
“Tidak ada perasaan yang lebih baik ketika menyelesaikan sebuah buku, dan saya bangga dengan ini,” tulis Obama di Twitter .
Buku memoar dengan 768 halaman itu akan diterbitkan secara bersamaan dalam 25 bahasa, menurut penerbit Penguin Random House .
Obama menulis tentang tanggapan terhadap krisis keuangan global, undang-undang reformasi perawatan kesehatannya yang terkenal yang dikenal sebagai Undang-Undang Perawatan Terjangkau atau Obamacare, dan serangan AS pada tahun 2011 di Pakistan yang menewaskan pemimpin al-Qaeda Osama Bin Laden.
Presiden ke-44 AS itu telah menulis tiga buku sebelumnya, termasuk Dreams From My Father dan The Audacity of Hope serta buku anak-anak Of Thee I Sing.
Baca Juga : Obama: Penanganan Corona Trump Sebagai Bencana Dan Kekacauan
Sedangkan istrinya, pengacara dan mantan Ibu Negara Michelle Obama, telah menerbitkan memoarnya sendiri. Dalam lima bulan penerbitan, buku ‘Becoming’ telah terjual lebih dari 10 juta eksemplar .
Obama mungkin harus berjuang untuk mengungguli istrinya. Tetapi ini bukan pertama kalinya para ibu negara mengalahkan suaminya . Baik memoar Nancy Reagan dan Betty Ford terjual lebih banyak daripada karya suami mereka.
Namun Presiden Ronald Reagan mungkin tidak keberatan. Karyanya, An American Life, adalah buku yang ditulis oleh jurnalis Robert Lindsey. Pada peluncuran buku tersebut, Reagan berkata : “Saya dengar ini adalah buku yang luar biasa. Saya akan membacanya sendiri suatu hari nanti.”
Ada rumor di abad ke-19 bahwa Personal Memoirs of Ulysses S Grant oleh presiden pasca-Perang Sipil sebenarnya ditulis oleh penulis terkenal AS Mark Twain, yang perusahaannya yang menerbitkan karya tersebut.
Baca Juga :161.284 Kematian Akibat Covid-19 di Amerika Serikat
Namun Twain membantah tuduhan tersebut, dan editor makalah Grant telah menolak klaim sebagai “sama sekali tidak berdasar” , karena banyak dari apa yang diterbitkan masih bertahan sebagai catatan yang ditulis tangan oleh Grant sendiri.
Buku dengan tebal 584 halaman Presiden Grant akhirnya menjadi salah satu buku dengan penjualan tertinggi di abad ke-19.
Tetapi bagi mereka yang mencari bacaan ringan, rekor memoar terpendek jatuh ke tangan Presiden Calvin Coolidge. Karya pemimpin yang terkenal singkat ini terdiri dari 247 halaman yang ringkas. (BBC/ja/hm11)
