26 C
New York
Wednesday, July 17, 2024

Rusia dan China Gelar Latihan Perang Angkatan Laut  

Moskow, MISTAR.ID

Pihak Rusia dan China melakukan latihan perang angkatan laut secara bersama-sama di Perairan Laut China Timur.

Kapal perang Rusia dan China melakukan patroli maritim bersama di Samudra Pasifik, yang melibatkan pelatihan penyelamatan dan latihan untuk melawan serangan udara.

Ini sesuai pernyataan dari Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia, pada Jumat (18/8/23).

Baca juga: Ukraina Sebut Pertemuan Jeddah Produktif, Rusia: Itu Upaya Sia-sia

Video yang dirilis kantor berita negara Rusia TASS menunjukkan 9 unit kapal besar berlayar dalam formasi berlian, sementara awak kapal berdiri tegak di geladak.

Kemenhan Rusia menyampaikan, latihan itu juga termasuk berlatih pengisian cadangan bahan bakar oleh kapal dan transfer kargo saat bepergian.

Sejak dimulainya latihan, detasemen gabungan kapal telah menempuh lebih dari 6.400 mil laut.

Baca juga: Properti Raksasa China Ajukan Kebangkrutan di AS Akibat Krisis Real Estate

“Selama periode ini, para pelaut dari kedua negara melakukan latihan anti kapal selam dan memukul mundur serangan udara oleh musuh tiruan. Juga pelatihan penyelamatan di laut, menyempurnakan keterampilan lepas landas dan mendaratkan helikopter di geladak kapal perang,” kata pernyataan Kemenhan Rusia.

Dalam beberapa tahun terakhir, komunikasi antara Moskow dan Beijing semakin dekat. Ini akibat pertempuran berkepanjangan di Ukraina telah menghancurkan hubungan Moskow dengan pemerintah Barat.

Juru Bicara Kemenhan China mengatakan, pada Senin (13/8/23), kapal angkatan laut kedua negara sedang melakukan patroli maritim di wilayah barat dan utara Samudra Pasifik.

Baca juga: Bom Berpandu Rusia Disebut Hantam Pusat Transfusi Darah Ukraina

Diketahui pekan ini, Menteri Pertahanan (Kemenhan) China, Li Shangfu mengunjungi Rusia dalam rangka menghadiri Konferensi Moskow ke 11 tentang keamanan internasional, dimana dia menyerukan kerja sama militer yang lebih erat.

Moskow dan Beijing telah meningkatkan kerja sama pertahanan bilateral dalam beberapa bulan terakhir. Ini termasuk melakukan patroli udara bersama di atas Laut Jepang dan Laut China Timur pada bulan Juli 2023.

Tampilan kekuatan telah membuat kekhawatiran di wilayah tersebut. Patroli udara pada bulan Juli menyebabkan Korea Selatan (Korsel) mengerahkan jet tempur sebagai tindakan pencegahan. (cnnlnews/hm16)

 

 

 

Related Articles

Latest Articles