Moskow, MISTAR.ID
Wilayah Rusia dikabarkan dihantam rentetan serangan drone Ukraina, Rabu (30/8) dini hari. Serangan itu mengganggu lalu lintas udara dan menghancurkan pesawat militer Rusia. Pangkalan udara Moskow yang terletak di dekat perbatasan Estonia dikabarkan juga mengalami dampak yang cukup besar.
Mengenai serangan itu, para pejabat Rusia yang tidak mau menyebutkan namanya melaporkan bahwa rentetan serangan drone melanda beberapa wilayah sekaligus, seperti Bryansk, Pskov, Kaluga, Ryazan dan Orlov, termasuk daerah Semenanjung Crimea yang sudah diambil alih oleh Rusia dari Ukraina pada tahun 2014 lalu.
Para pejabat Rusia itu juga menyebutkan bahwa serangan yang paling signifikan terjadi di wilayah Pskov yang berjarak 660 kilometer di sebelah utara perbatasan Ukraina, namun dekat dengan wilayah Latvia dan Estonia. Pskov diketahui hanya berjarak sekitar 32 kilometer saja di sebelah timur perbatasan Estonia.
Baca juga:Â Drone Ukraina Serang Ibu Kota Rusia, 50 Penerbangan Batal dan 2 Warga Luka
Menurut para pejabat Rusia, sedikitnya ada empat pesawat transport militer jenis Il-76 rusak akibat serangan drone yang dilancarkan militer Ukraina tersebut.
Perlu diketahui, beberapa bulan terakhir ini drone-drone Ukraina telah berhasil meningkatkan serangan dan berhasil menghancurkan target wilayah Rusia. Serangan drone merupakan upaya untuk mendukung serangan darat dalam menghadapi perlawanan keras di area selatan dan timur Ukraina.
Baca juga:Â Kantor Polisi di Rusia Terkena Serangan Drone Ukraina
Rekaman video yang dirilis Gubernur Pskov Mikhail Vedernikov via Telegram menunjukkan kepulan asap menjulang dari kobaran api raksasa dengan suara sirene meraung dan ledakan terdengar. Beberapa laporan lainnya via Telegram menunjukkan sistem anti pesawat sedang diaktifkan di sekitar kota tersebut.
“Berdasarkan penilaian awal, tidak ada kejadian serius yang terjadi, namun sulit untuk memastikannya pada malam hari. Jika semuanya baik-baik saja, bandara akan kembali beroperasi normal pada Kamis (31/8) besok,” sebut Vedernikov, yang juga menyatakan tidak ada laporan korban luka akibat serangan itu. (detik/hm17)
