27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Remaja 14 Tahun Diperkosa Ramai-ramai di Belgia

Belgia, MISTAR.ID

Seorang gadis berusia 14 tahun di Belgia bunuh diri setelah melihat video dirinya diperkosa beramai-ramai oleh sekelompok orang menyebar di media sosial. Polisi telah menangkap lima remaja pria yang dituduh terlibat dalam pemerkosaan dan penyebaran video serangan tersebut.

Korban bunuh diri empat hari setelah diserang di sebuah pemakaman di kota Ghent pada 14 Mei 2021 lalu. Ayahnya telah mengungkap penderitaan korban sejak diserang hingga akhir hayatnya.

Menurut laporan yang bersumber dari Ayah korban, korban pergi ke lokasi kejadian untuk bertemu dengan seorang teman, tetapi empat remaja pria lain bergabung dengannya dan diduga mereka semua memperkosanya serta mengambil foto dan video serangan itu dari tempat kejadian.

Baca Juga:Pramugari Cantik Tewas Diduga Diperkosa Beramai-ramai

Polisi menangkap lima remaja pria yang ditetapkan sebagai tersangka pria, yakni dua pria berusia 18 dan 19 tahun, dan tiga anak di bawah umur berusia antara 14 dan 16 tahun. Semua ditahan sambil menunggu kesimpulan dari penyelidikan polisi. Dua tersangka yang berusia dewasa ditahan di karantina Covid-19 di penjara, dan tersangka yang masih di bawah umur dikurung di pusat penahanan remaja.

Kejaksaan Ghent mengonfirmasi, penangkapan dua tersangka dewasa dan tiga tersangka di bawah umur untuk peristiwa yang terjadi beberapa saat sebelum kematian korban. Mereka menolak untuk mengonfirmasi laporan media bahwa penyelidikan telah dibuka untuk kasus pemerkosaan, penyerangan tidak senonoh dan perekaman dan publikasi gambar berbahaya.

Menteri Kehakiman Belgia Vincent Van Quickenborne, men-tweet tentang dugaan kejahatan itu. Ia mengatakan perbuatan para pelaku sangat mengerikan. “Mengerikan, tidak ada kata-kata yang lain untuk itu,” katanya.

Dia mengatakan mereka yang bertanggung jawab akan dihukum dan mendesak semua korban kekerasan seksual untuk mengajukan tuntutan dan mencari bantuan profesional khusus.

Baca Juga:Biadab! 3 Pria Sandera 3 Bocah Laki-laki Lalu Diperkosa

Ayah korban mengatakan, Kamis (3/6/21), bahwa dia percaya gambar yang di-posting di internet adalah jerami yang mematahkan punggung unta untuk putrinya, mendorongnya untuk mengambil nyawanya.

Sementara Sebuah badan amal, Child Focus, mengatakan bahwa di Belgia baru-baru ini terjadi peningkatan gambar berbahaya anak di bawah umur yang di-posting secara online. Dikatakan, tahun lalu, selama lockdown Covid-19 pertama, jumlah kasus yang dibuka melonjak 65 persen dibandingkan tahun sebelumnya. (sindonews/hm12)

Related Articles

Latest Articles