Moskow, MISTAR.ID
Presiden Rusia, Vladimir Putin tak membantah bukti yang akhir-akhir ini diajukan oleh Amerika Serikat (AS) jika Korea Utara (Korut) sudah mengirim pasukan agar berperang di Ukraina.
Saat ditanya seorang reporter mengenai citra satelit yang menampilkan pergerakan pasukan Korut, Putin menjawab citra merupakan hal yang serius. Menurutnya, apabia ada citra, maka citra itu mencerminkan sesuatu.
Lewat pendapatnya, Putin sepertinya mengisyaratkan citra tentara Korut yang ditangkap oleh pengintaian satelit AS mencerminkan fakta yang berubah di medan perang.
Baca juga:Ukraina Sebut Korut Kirim Senjata ke Rusia
Akan tetapi Putin justru menyalahkan NATO, sebab dinilai lebih dulu melakukan aksi provokasi militer.
“Kami tahu siapa yang hadir di sana, dari negara-negara NATO Eropa mana, dan seperti apa mereka melakukan pekerjaan ini,” sebut pria 72 tahun ini seperti dilansir dari The Guardian pada Jumat (25/10/24).
Mata-mata Korsel percaya setidaknya 3.000 tentara Korut sudah mengikuti pelatihan di Rusia timur. Sementara pejabat Ukraina mengatakan tentara Pyongyang telah berada di wilayah Kursk di Rusia barat, yang berbatasan dengan Ukraina.
Baca juga:Rusia dan Ukraina Lakukan Pertukaran 103 Tawanan
Daerah Kursk juga merupakan lokasi Ukraina melancarkan serangan tiba-tiba, yang menurut para pengamat dimaksudkan untuk memaksa Rusia mengalihkan sejumlah pasukannya dari wilayah teritori Kyiv.
Kini Rusia menguasai sekitar seperlima daerah Ukraina, termasuk Krimea yang dianeksasi Moskow pada tahun 2014, namun masih dianggap oleh sebagian besar negara sebagai milik Kyiv. Ini termasuk sebagian besar wilayah Donbas dan lebih dari 70 persen area Zaporizhzhia dan Kherson. (rmol/hm16)
