17.5 C
New York
Monday, April 29, 2024

Prokes Ketat Diterapkan di Perkampungan Atlet Olimpiade Tokyo 2020

Tokyo, MISTAR.ID

Olimpiade Tokyo 2020 akan dimulai di tengah pandemi Covid-19 yang terus melonjak. Tak bisa dipungkiri, pesta olah raga terakbar dunia ini akan dibayang-bayangi infeksi virus mematikan ini dan membuat peraturan yang diterapkan selama kompetisi akan menerapkan aturan protokol kesehatan yang ketat sejak dimulai pada 23 Juli 2021 hingga 8 Agustus 2021 mendatang.

Para atlet dari berbagai negara sudah tiba dan menetap di Athlete Village atau perkampungan atlet yang disiapkan panitia. Kontingen Indonesia pun sudah bertolak ke Tokyo semalam dan tiba pada Minggu (18/7/21) pagi waktu setempat. Rombongan Merah Putih didampingi Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari dan CdM (Chef de Mission) Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020, Rosan P Roeslani.

Total, ada 30 anggota yang terbang ke Tokyo tadi malam termasuk 13 atlet dari lima cabang olahraga (panahan, menembak, renang, angkat besi, dan selancar), dan 11 pelatih serta 4 orang supporting team. Setibanya di Bandara Narita, rombongan disambut oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Tokyo, Heri Akhmadi.

Baca juga: Pemenang Olimpiade Tokyo Akan Kalungkan Sendiri Medali

Mereka lalu menjalani tes saliva dan semua hasilnya negatif Covid-19, sebelum akhirnya diizinkan keluar dari bandara. Tim Indonesia saat ini sudah berada di perkampungan atlet, tepatnya di lantai 16 tower 5. Karena Olimpiade digelar di tengah pandemi virus corona, panitia pun menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat. Salah satu protokol adalah kewajiban para atlet dan ofisial untuk karantina selama tiga hari di Tokyo. Selain itu, mereka tak diperbolehkan melepas masker saat keluar dari kamar.

Hal itu terlihat dalam video kiriman Sekretaris Jenderel KOI, Ferry Kono, kepada media, Minggu (18/7/21) sore WIB. Prokes ketat juga diterapkan di ruang makan perkampungan atlet. Panitia memberikan sekat di tengah meja untuk meminimalisasi kontak langsung saat atlet sedang makan bersama.

Adapun selain panahan, angkat besi, menembak, renang, dan selancar, tim bulu tangkis Indonesia juga sudah berada di Jepang sejak 8 Juli. Mereka melakukan pemusatan latihan di Prefektur Kumamoto selama 10 hari dan berakhir pada hari ini.

Baca juga: Jelang Olimpiade Tokyo, Masa Darurat Covid-19 Diperpanjang

Anthony Sinisuka Ginting dkk dijadwalkan bertolak ke Tokyo pada Senin (19/7/21) untuk bergabung ke perkampungan atlet. Rombongan Indonesia selanjutnya yang akan berangkat ke Tokyo adalah cabor dayung dan angkat besi (lifter Deni dan coach Lukman).

Mereka akan berangkat pada 20 Juli bersama tim Head Quarters yang dikawal tiga Komite Eksekutif Indra Gamulya, Rafiq Hakim Radina, dan Arlan Perkasa Kusuma pada tanggal 20 Juli. Sementara itu, kloter terakhir Indonesia yaitu cabor atletik didampingi Sekretaris Jenderal KOI akan berangkat pada 24 Juli. (kompas/hm09)

Related Articles

Latest Articles