Kiyv, MISTAR.ID
Konglomerat Ukraina, Ihor Kolomoisky, ditahan atas perintah pengadilan Kyiv terkait dugaan penipuan dan pencucian uang, Sabtu (1/9/23).
Ihor Kolomoisky diketahui merupakan salah satu oligarki yang telah mengumpulkan kekayaan besar setelah runtuhnya Uni Soviet pada tahun 1991. Ia juga memiliki pengaruh besar di bidang politik dan ekonomi.
Sebelum invasi Rusia pada Februari 2022, Zelensky dan timnya mengesahkan undang-undang yang mewajibkan oligarki agar mendaftarkan kekayaan mereka dan tidak terlibat dalam politik.
Perang telah mengikis kekuasaan oligarki karena aset industri mereka hancur di timur dan selatan. Selain itu, saluran televisi mereka disiarkan dengan sinyal terpusat.
Sebelum menjadi presiden, Zelensky–yang sebelum sebagai komedian–berperan sebagai presiden dalam sebuah acara yang disiarkan di saluran TV milik Kolomoisky. Dia membantah bahwa Kolomoisky telah mempengaruhi pemerintahannya.
Baca Juga:Â Konglomerat Pendukung Zelensky Ditahan Pengadilan Ukraina
Selama perang, Zelensky kemudian menekankan penindakan korupsi, karena Ukraina telah mengajukan keanggotaan Uni Eropa dan berharap mendapatkan puluhan miliar dolar untuk membantu membangun kembali negara ini setelah perang.
Penahanan Kolomoisky bukan langkah pertama selama perang yang melibatkan Zelensky.
November lalu, negara mengambil alih saham beberapa perusahaan besar, di antaranya terkait dengan pengusaha tersebut, dengan mengaktifkan hukum perang untuk membantu upaya melawan Rusia.
Awal tahun ini, pihak berwenang melakukan penyelidikan di rumah Kolomoisky terkait hubungannya dengan penyelidikan terpisah tentang penggelapan dan penghindaran pajak di dua perusahaan minyak terbesar negara yang sebagian dimiliki olehnya.
Baca Juga:Â Mengenal Sosok Tharman Shanmugaratnam Presiden Singapura ke-9
Kolomoisky adalah mantan pemilik bank Ukraina terkemuka, PrivatBank, yang dinasionalisasi pada akhir tahun 2016 sebagai bagian dari perbaikan sistem perbankan.
Dia memiliki aset di sektor energi, perbankan dan lainnya, termasuk saluran televisi yang sangat berpengaruh.
Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap Kolomoisky pada tahun 2021 karena keterlibatannya dalam korupsi yang signifikan.
Kolomoisky dan mitra bisnisnya dituding telah melakukan pencucian uang hasil kejahatan melalui Amerika Serikat. Namun, dia telah membantah semua tuduhan terhadap dirinya. (Mtr/hm22)
