Beijing, MISTAR.ID
Presiden Tiongkok, Xi Jinping mengatakan kepada pejabat tertinggi kedua Vietnam bahwa kedua negara tidak boleh melupakan “tujuan awal” dari usulan tradisional persahabatan.
Tiongkok dan Amerika Serikat bersaing untuk mendapatkan pengaruh di antara negara-negara Asia Tenggara, termasuk Vietnam, yang pada bulan September meningkatkan hubungan dengan Washington menjadi kemitraan strategis yang komprehensif. Menempatkan Amerika Serikat sejajar dengan Beijing dan Moskow.
Tiongkok secara tradisional memelihara hubungan dekat dengan Vietnam sejak menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1950, meskipun terjadi perang singkat pada tahun 1979.
Baca juga : Presiden Jokowi dan Xi Jinping Tegaskan Deeskalasi Konflik Palestina-Israel
Beijing mendukung perjuangan Vietnam, Hanoi berperang melawan bekas jajahan Perancis, dan kemudian melawan Saigon dan Amerika Serikat selama Perang Vietnam.
“Menghadapi situasi internasional yang terus berubah dan tugas pembangunan dalam negeri yang sulit, kedua negara tidak boleh melupakan tujuan awal persahabatan tradisional,” kata Xi kepada Presiden Vietnam, Nam Vo Van Thuong, Jumat (20/10/23).
