Presiden Pezeshkian Tinjau Lokasi Ledakan Dahsyat di Pelabuhan Iran


Presiden Iran Masoud Pezeshkian. (f: reuters/mistar)
Teheran, MISTAR.ID
Presiden Iran, Masoud Pezeshkian, telah meninjau lokasi ledakan dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran selatan, pada Sabtu (26/4/2025), yang menewaskan puluhan orang.
Pezeshkian menyatakan bahwa kedatangannya bertujuan untuk menilai apakah ada masalah yang perlu ditindaklanjuti oleh pemerintah. "Kami datang untuk melihat langsung apakah ada hal atau masalah yang dapat ditindaklanjuti oleh pemerintah," ujar Pezeshkian, seperti dilansir AFP.
Pezeshkian juga memastikan bahwa pemerintah akan memberikan perhatian penuh kepada korban yang kehilangan keluarga mereka, serta akan memberikan perawatan kepada korban luka-luka.
"Kami akan berusaha untuk merawat keluarga yang kehilangan orang yang mereka cintai, dan kami pasti akan merawat orang-orang terkasih yang terluka," katanya.
Sebelumnya, Pezeshkian telah memerintahkan penyelidikan terkait penyebab ledakan yang memicu kebakaran besar di area pelabuhan tersebut.
Kedutaan Besar Rusia juga mengonfirmasi pengiriman beberapa pesawat yang membawa spesialis untuk membantu memadamkan api. Salah satu pesawat yang dikirim adalah pesawat pemadam kebakaran khusus, seperti yang dilaporkan oleh Kementerian Situasi Darurat Rusia.
Menurut sumber yang memiliki hubungan dengan Korps Garda Revolusi Islam Iran, yang berbicara dengan syarat anonim, ledakan tersebut kemungkinan disebabkan oleh natrium perklorat, bahan yang digunakan dalam bahan bakar padat untuk rudal.
Namun, Juru Bicara Kementerian Pertahanan Iran, Reza Talaei-Nik, menegaskan bahwa "tidak ada kargo yang diimpor atau diekspor untuk bahan bakar militer atau penggunaan militer di daerah tersebut."
Pihak bea cukai pelabuhan menyatakan bahwa ledakan tersebut mungkin disebabkan oleh kebakaran yang terjadi di depot penyimpanan bahan berbahaya dan kimia.
Media lokal Iran melaporkan bahwa korban tewas akibat ledakan tersebut mencapai 25 orang, sementara ratusan lainnya terluka. Jumlah korban kemungkinan masih akan terus bertambah.
Ledakan tersebut terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee yang terletak dekat dengan Selat Hormuz, jalur pelayaran strategis yang dilalui oleh seperlima dari produksi minyak dunia. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Total 25 Orang Tewas akibat Ledakan di Pelabuhan Iran, 800 Luka