Monday, April 28, 2025
home_banner_first
NASIONAL

Kemlu Pastikan Tidak Ada WNI Jadi Korban Ledakan di Pelabuhan Iran

journalist-avatar-top
Minggu, 27 April 2025 18.29
kemlu_pastikan_tidak_ada_wni_jadi_korban_ledakan_di_pelabuhan_iran

Kepulan asap saat ledakan terjadi di Iran. (f: AFP/mistar)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemlu RI) memastikan tidak ada warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban dalam ledakan dahsyat yang terjadi di Pelabuhan Shahid Rajaee, Iran.

“KBRI Tehran melaporkan hingga saat ini tidak ada laporan WNI menjadi korban ledakan tersebut,” ujar Juru Bicara Kemlu RI, Rolliansyah Soemirat, dalam keterangan tertulis yang diterima, Minggu (27/4/2025).

Rolliansyah, yang akrab disapa Roy, menjelaskan saat ini terdapat sekitar 385 WNI di Iran, dengan mayoritas berstatus mahasiswa.

“Sebagian besar mahasiswa tinggal di Qom, dan lainnya tersebar di Tehran, Ibu Kota Iran. Tidak ada WNI yang tinggal di Bandar Abbas, lokasi pelabuhan terdekat dari titik ledakan,” katanya.

Bandar Abbas merupakan kota pelabuhan strategis di Iran selatan yang berbatasan langsung dengan Qatar dan Persatuan Emirat Arab. Roy menyebut, tahun lalu sempat ada dua WNI yang bekerja sebagai anak buah kapal (ABK) di wilayah tersebut, namun keduanya sudah kembali ke Indonesia.

Kemlu menyatakan KBRI Tehran telah berkoordinasi dengan otoritas setempat dan komunitas WNI di berbagai wilayah untuk memastikan kondisi dan keselamatan seluruh WNI di Iran.

“Kami terus memantau kondisi para WNI secara berkala. Bagi WNI yang membutuhkan bantuan, dapat menghubungi Hotline KBRI Tehran di nomor +989024668889,” ujarnya.

Sebelumnya, dilaporkan bahwa ledakan terjadi pada Sabtu (26/4/2025) di Pelabuhan Shahid Rajaee, yang terletak di Iran selatan dekat Selat Hormuz—jalur penting bagi distribusi minyak dunia. Hingga Minggu (27/4/2025), laporan media lokal menyebutkan 25 orang tewas dan sekitar 800 orang luka-luka. Jumlah korban diperkirakan masih bisa bertambah. (mtr/hm24)

REPORTER: