Kuala Lumpur, MISTAR.ID
Mantan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad (97), telah dinyatakan positif Covid-19 dan telah dirawat di rumah sakit untuk observasi, kata kantornya dalam sebuah pernyataan, Rabu (31/8/22).
“Mahathir telah dirawat di National Heart Institute untuk observasi selama beberapa hari ke depan seperti yang disarankan oleh tim medis,” kata pernyataan itu, tanpa memberikan rincian gejala atau kondisinya.
Dia menjabat selama lebih dari dua dekade sebagai perdana menteri, memiliki sejarah masalah jantung. Dia telah mengalami serangan jantung dan operasi bypass.
Baca Juga:Mantan PM Malaysia Najib Razak Dihukum 12 Tahun Penjara
Dr Mahathir telah menerima setidaknya tiga dosis vaksin Covid-19, dengan suntikan terakhir yang diketahui pada November 2021, menurut komentar sebelumnya yang dibuat olehnya dan pejabat pemerintah Malaysia.
Dia dirawat di National Heart Institute pada Desember tahun lalu untuk “pemeriksaan medis lengkap dan pengamatan lebih lanjut” sebelum menjalani prosedur medis elektif pada 8 Januari 2022.
Dr Mahathir dan National Heart Institute saat itu tidak mengatakan prosedur apa yang telah dijalani mantan pemimpin itu, hanya mengatakan bahwa dia telah dirawat di unit perawatan jantung di rumah sakit.
Baca Juga:Mantan PM Malaysia Tak Tahu Asal Uang di Rekening Bank
Setelah masuk dan keluar dari rumah sakit selama beberapa minggu, dia dipulangkan pada awal Februari 2022, dengan janji tindak lanjut yang direncanakan “sebagaimana dan bila diperlukan dalam waktu dekat,” kata National Heart Institute pada saat itu.
Dr Mahathir menjabat sebagai perdana menteri selama 22 tahun hingga tahun 2003. Dia kembali sebagai perdana menteri pada usia 92 tahun setelah memimpin koalisi oposisi menuju kemenangan bersejarah pada tahun 2018, mengalahkan partai yang pernah ia pimpin.
Namun, pemerintahannya runtuh dalam waktu kurang dari dua tahun karena pertikaian.(cna/hm10)
