Seoul, MISTAR.ID
Korea Selatan mengeluarkan peringatan cuaca dan meningkatkan tingkat siaga topan pada Senin (5/9/22) saat Topan Hinnamnor mendekat. Hujan lebat dan angin kencang sudah melanda bagian selatan negara itu.
Topan itu bergerak ke utara dengan kecepatan 19 km/jam, diperkirakan akan mencapai 90 km bagian barat daya kota pelabuhan, Busan pada Selasa pagi (6/9/22), setelah mencapai perairan Pulau Jeju sekitar Senin tengah malam.
“Angin kencang dan hujan lebat diperkirakan terjadi di seluruh negeri hingga Selasa karena topan, sementara akan ada tempat-tempat di mana gelombang yang sangat tinggi melintasi pemecah gelombang dan jalan pantai bersama dengan badai dan tsunami,” kata Administrasi Meteorologi Korea (KMA).
Baca Juga:Topan Chaba Landa China, Makau dan Hong Kong
Peringatan telah dikeluarkan di kota-kota selatan, termasuk Gwangju, Busan, Daegu dan Ulsan, setelah itu di pulau selatan Jeju, sementara Markas Pusat Penanggulangan Bencana dan Keselamatan pada hari Minggu (4/9/22) meningkatkan postur tanggap daruratnya ke tingkat tertinggi untuk pertama kalinya dalam lima tahun untuk topan.
Kota pelabuhan dan daerah sekitarnya telah diguyur hujan sepanjang akhir pekan dengan perkiraan hujan lebih banyak untuk Senin dan Selasa.
Pada hari Minggu, Presiden Yoon Suk-yeol mengadakan pertemuan dengan pihak berwenang untuk meninjau sistem respons, sambil berjanji untuk melakukan segala upaya untuk meminimalkan kerusakan akibat topan.
Baca Juga:Topan Melanda Korsel setelah Picu Tanah Longsor di Jepang
Media lokal melaporkan pada hari Minggu bahwa tiga pembuat kapal Korea Selatan, Korea Shipbuilding and Offshore Engineering, Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, dan Samsung Heavy Industries diperkirakan akan menghentikan operasi pada hari Selasa.
Bisnis lain seperti pembuat baja, Posco juga diperkirakan akan menangguhkan operasi, sementara maskapai besar seperti Korean Air Lines dan Asiana Airlines dilaporkan telah membatalkan beberapa penerbangan mereka yang berangkat setelah pukul 1 siang pada hari Senin. (channelnewsasia/hm14)
