Peringatan 4 Juli di AS, 3 Peristiwa Penembakan Massal Guncang Publik

Washington DC, MISTAR.ID

Pada Hari Peringatan 4 Juli, tiga penembakan massal terjadi di tiga lokasi berbeda di Amerika Serikat. Sedikitnya sepuluh orang tewas dalam penembakan itu dan 38 lainnya luka-luka.

Seperti diberitakan Reuters, Rabu (5/7/23), tiga penembakan massal di kawasan Philadelphia, Baltimore, dan Fort Worth dikabarkan terjadi menjelang hari libur nasional memperingati Hari Kemerdekaan AS yang jatuh setiap pada tanggal 4 Juli.

Di Fort Worth, polisi setempat mengatakan sedikitnya tiga orang tewas dan delapan lainnya luka-luka dalam penembakan massal Selasa (4/7/23) waktu setempat setelah perayaan Hari Kemerdekaan setempat.

Baca juga: Festival di Texas Berakhir dengan Penembakan Brutal, 3 Tewas 8 Terluka

Penembakan massal lainnya meletus di Philadelphia pada Senin malam, menewaskan sedikitnya lima orang dan melukai dua lainnya, menurut polisi setempat.

Pria bersenjata itu, mengenakan rompi antipeluru dan bersenjatakan senapan AR-15, menembaki orang asing itu. Dua anak laki-laki, berusia 2 dan 13 tahun, termasuk di antara yang terluka. Keduanya dilaporkan ditembak di kaki.

Penembakan massal kembali terjadi di Baltimore pada Minggu (2/7/23) waktu setempat, menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 28 lainnya, setengahnya adalah anak-anak. Penembakan fatal terjadi di sebuah pesta di lingkungan Baltimore.

Baca juga: Peristiwa Penembakan Renggut Nyawa 4 Orang di Philadelphia, Pelaku Ditangkap

Motif di balik tiga penembakan massal masih belum jelas.

Polisi menangkap pria bersenjata itu di Philadelphia. Pelaku telah diidentifikasi sebagai pria berusia 40 tahun, namun identitasnya belum dirilis.

Tidak ada tersangka yang ditangkap di Fort Worth dan Baltimore. Polisi Baltimore mengatakan mereka sedang mencari beberapa tersangka, tetapi tidak memberikan rincian tentang karakteristik mereka.

Baca juga: Penembakan Brutal Kembali Terjadi di Amerika Serikat, Dua Orang Tewas

Amerika berjuang dengan penembakan massal dan kekerasan senjata. Menurut Gun Violence Archive, ada lebih dari 340 penembakan massal di Amerika Serikat tahun ini. (Mtr/hm21).