Stockholm, MISTAR.ID
Perdana Menteri (PM) Swedia, Ulf Kristersson mendesak Uni Eropa untuk memperkuat perbatasan dan keamanan dalam negeri. Dia melontarkan komentar tersebut setelah orang-orang bersenjata membunuh dua warga negara Swedia di Brussels. Kristersson mengatakan wilayah tersebut tidak boleh “naif”.
Dua warga Swedia ditembak mati dan satu lainnya luka-luka di pusat kota Brussel pada Senin malam (16/10/23). Saat Belgia menjadi tuan rumah pertandingan sepak bola melawan Swedia.
Dalam video yang diposting online, seorang tersangka yang diidentifikasi sebagai anggota ISIS mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Baca juga : Buntut Penembakan Suporter, Laga Kualifikasi Euro 2024 Swedia-Brussels Dihentikan
Polisi Brussels kemudian menembak dan melukai tersangka yang berasal dari Tunisia tersebut. Pihak berwenang Belgia mengatakan tersangka yang berusia 45 tahun tewas akibat luka tembaknya.
“Semua indikasi serangan teror ini mengincar Swedia dan warga Swedia karena mereka orang Swedia,” kata Kristersson dalam konferensi pers, Selasa (17/10/23).
