14.4 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Penuhi Undangan G7, Presiden Bahas Masalah Perubahan Iklim, Pangan dan Energi

Tokyo, MISTAR.ID

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berangkat ke Jepang  memenuhi undangan mengikuti KTT Kelompok Tujuh (G7) ke-49 yang digelar di Hiroshima, Jepang.

Kehadiran Jokowi di KKT tersebut dinilai sangat menguntungkan bagi Indonesia dan juga negara-negara Perhimpunan Bangsa-bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

“Undangan pada KTT G7 ini merupakan suatu kehormatan bagi Indonesia dan bagian momentum penting presidensi Indonesia di ASEAN. Jepang tidak hanya mitra erat Indonesia tetapi juga mitra erat ASEAN,” kata Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi, Jumat (19/5/23).

Sejumlah isu akan disampaikan Presiden dalam forum KTT G7 ini, termasuk hasil dari KTT ke-42 ASEAN yang berlangsung di Labuan Bajo pada 10-11 Mei 2023. Presiden juga akan membahas sejumlah permasalahan global seperti perubahan iklim, pangan, dan energi.

Baca Juga:KTT G7 Bahas Upaya Pemblokiran Keuangan Global Rusia

Presiden Joko Widodo memastikan Indonesia ingin berkontribusi pada bidang-bidang tersebut.

“Selain merayakan 65 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jepang, tahun 2023 juga menandai kepemimpinan Indonesia dan Jepang di kawasan. Indonesia adalah Ketua ASEAN, dan Jepang adalah Ketua G7. Keduanya merupakan organisasi dunia yang kuat dan berpengaruh dalam perpolitikan dan perekonomian dunia,” kata Dubes Heri.

Baca Juga:Hadiri KTT G7, Presiden Jokowi dan Ibu Negara Berangkat ke Hiroshima

Adapun dalam perjalanan ini, Presiden Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung.

Setibanya di Bandara Hiroshima adalah Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Kenji Yamada, Gubernur Prefektur Hiroshima Hidehoki Yuzaki, Wali Kota Hiroshima Kazumi Matsui, Kepala Protokol Negara Jepang Takehiro Shimada, dan Dubes RI untuk Jepang Heri Akhmadi.(antara/hm17).

 

Related Articles

Latest Articles