Thursday, April 24, 2025
home_banner_first
INTERNATIONAL

Penjualan Tesla Anjlok, Elon Musk Perlahan Mundur dari Pemerintahan Trump

journalist-avatar-top
Rabu, 23 April 2025 20.13
penjualan_tesla_anjlok_elon_musk_perlahan_mundur_dari_pemerintahan_trump

Elon Musk. (f:ist/mistar)

news_banner

California, MISTAR.ID

Taipan teknologi Elon Musk menyatakan akan mulai mengurangi keterlibatannya di pemerintahan Presiden Donald Trump demi fokus menyelamatkan Tesla, setelah perusahaan mobil listrik itu mencatat penurunan tajam pendapatan dan laba pada kuartal pertama 2025.

Mengutip dari Tempo, dalam laporan keuangan terbaru, Tesla mencatat penurunan penjualan kendaraan hingga 20 persen, dengan laba bersih anjlok 71 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Pendapatan total merosot 9 persen menjadi US$19,3 miliar, sementara pendapatan operasional turun drastis 66 persen menjadi hanya US$0,4 miliar.

Dalam rapat telepon dengan para investor, Musk mengatakan mulai bulan depan akan mengalokasikan lebih banyak waktunya untuk Tesla.

“Saya mungkin hanya akan meluangkan satu atau dua hari dalam sebulan untuk urusan pemerintahan, selama Presiden Trump masih menginginkan saya,” ujarnya.

Meski tidak secara langsung menyalahkan perannya di pemerintahan atas performa buruk Tesla, Musk mengakui adanya "reaksi keras" terhadap tim data DOGE yang ia sebar ke berbagai lembaga federal.

Sejak bergabung sebagai penasihat kebijakan, Musk memang dikenal mendorong pemangkasan besar-besaran tenaga kerja di birokrasi Amerika Serikat (AS).

Salah satu faktor yang turut memukul Tesla adalah perang tarif yang dipicu kebijakan dagang Trump. Meskipun Musk secara terbuka menentang tarif impor tinggi, Tesla tetap menjadi korban.

Di pasar penting seperti Cina, konsumen menghentikan pemesanan Model S dan Model X, yang diproduksi di AS dan dikenai tarif tinggi saat masuk ke negeri tirai bambu.

Per 11 April 2025, Tesla resmi menghentikan penerimaan pesanan baru untuk dua model andalannya itu di situs Cina dan akun mini-program WeChat miliknya. Kendati demikian, Model 3 dan Model Y masih tersedia untuk pemesanan.

“Sudah sejak lama saya menyuarakan bahwa tarif rendah lebih baik untuk kemakmuran global,” ujar Musk dalam pernyataan pendapatan. “Tapi pada akhirnya, ini adalah keputusan politik yang ditentukan oleh presiden.”

Sepanjang 2024, Tesla hanya mengimpor 1.553 unit Model X dan 311 unit Model S ke Cina kurang dari 0,5 persen, dari total pengiriman global yang mencapai lebih dari 657.000 unit. (tempo/hm25)

REPORTER:

RELATED ARTICLES