Ketua MUI Sumut: Ulama Tidak Harus Tamatan Pesantren


Ketua MUI Sumut, H Maratua Simanjuntak saat memberi sambutan usai melantik DP MUI Labura Masa Khidmat 2024-2029 di Aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Rabu (23/4/2025). (f:sunusi/mistar)
Labura, MISTAR ID
Ketua DP Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut, H Maratua Simanjuntak mengatakan ulama tidak harus tamatan pesantren.
Hal ini dikatakannya saat memberikan arahan usai melantik pengurus DP MUI Labuhanbatu Utara (Labura) Masa Khidmat 2024-2029 di Aula Ahmad Dewi Syukur, Rabu (23/4/2025).
"Ulama itu adalah orang yang mau memahami, mengamalkan dan membela agama. Ulama itu tidak harus tamatan pesantren," kata mantan Ketua Badan Amil Zakat Infak Sedekah (BAZIS) Sumut itu.
Lanjut pria yang berkiprah di MUI Sumut selama 25 tahun itu menuturkan, kebenaran yang tidak terorganisir bisa dikalahkan oleh kebatilan yang terorganisir dengan baik.
"Karena itu MUI diminta dapat bekerja sama dengan berbagai pihak dalam melaksanakan programnya," ucapnya.
Ia juga mengatakan, di antara tugas MUI adalah menjadikan umat melaksanakan ajarannya dengan sebaiknya. Karena menurutnya, saat ini tantangan yang dihadapi adalah dari internal sendiri.
"Tantangan sekarang adalah di kalangan ulama itu sendiri yang berbeda pandangan dan keinginan dalam menegakkan kalimah La Ilaha Illallah," tuturnya.
Ditambahkannya, saat ini banyak Islam, tapi tidak mau membela kepentingan Islam dan tidak mau membela yang hak. (sunusi/hm25)