Di luar garis depan, penghentian bantuan AS akan meninggalkan celah dalam pertahanan udara Ukraina, yang terdiri dari sistem dari berbagai negara yang mencakup ketinggian yang berbeda dan harus terus dipasok dengan amunisi. Pertahanan ini memainkan peran kunci dalam melindungi warga sipil dan infrastruktur Ukraina dari serangan pesawat tak berawak dan rudal yang sering dilakukan Rusia.
Menepati Janjinya
“Anda tidak bisa begitu saja … mengganti satu sistem dengan sistem lain jika mereka beroperasi dengan cara yang sedikit berbeda dan menghadapi ancaman yang berbeda,” kata James Black, asisten direktur kelompok penelitian pertahanan dan keamanan di RAND Eropa.
“Jika Anda menghilangkan komponen AS seperti itu, maka Anda akan menurunkan… efektivitas” dari keseluruhan sistem yang terintegrasi, katanya.
Puluhan negara – terutama di Eropa – telah memberikan bantuan militer ke Ukraina, dan meskipun mereka dapat terus memberikan dukungan, mengambil semua kekosongan yang ditinggalkan oleh Washington akan menjadi tantangan jangka panjang yang besar.
Baca Juga :Â Rudal Storm Shadow Ukraina Hantam Markas Armada Laut Hitam Rusia
“Diperlukan upaya bertahun-tahun dan puluhan tahun untuk membuat Eropa dapat sepenuhnya menggantikan AS sebagai kekuatan militer, atau kekuatan industri pertahanan,” kata Black.
“Itu bukan waktu yang nyaman jika Anda adalah Ukraina, dimana Anda akan membutuhkan dukungan dalam beberapa minggu dan bulan,” tambahnya.
Apa yang akan dilakukan oleh Partai Republik yang menguasai Dewan Perwakilan Rakyat selanjutnya masih belum jelas.
Ketua DPR Kevin McCarthy – anggota partai Republik yang berada di belakang penghapusan bantuan untuk Kyiv dari RUU untuk mencegah penutupan – mengatakan pada hari Minggu (1/10/23) bahwa ia akan “memastikan senjata disediakan untuk Ukraina”.
Namun, pemimpin Partai Republik ini mengindikasikan manuver politik yang akan datang ketika ia mengatakan bahwa Ukraina hanya akan mendapatkan bantuan jika sangat diperlukan untuk keamanan terhadap imigrasi ilegal di perbatasan AS-Meksiko.
“Mereka tidak akan mendapatkan bantuan besar jika perbatasannya tidak aman,” katanya kepada CBS.
Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin – yang memainkan peran kunci dalam membentuk koalisi internasional untuk mendukung Ukraina, dan kemudian mengkoordinasikan bantuan – menyerukan pada akhir pekan lalu agar Kongres mengambil tindakan.
