Moskow, MISTAR.ID
Berbagai pemimpin dunia dan organisasi internasional menyampaikan reaksi terkait kematian Yahya Sinwar, Pimpinan Hamas, yang tewas dalam serangan militer Israel di Jalur Gaza pada Kamis (17/10).
Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyebut serangan Israel tersebut sebagai “kerja luar biasa” dan menilai kematian Sinwar sebagai momen positif. “Ini adalah hari baik bagi Israel, Amerika Serikat, dan bagi dunia,” kata Biden dalam pernyataan resmi Gedung Putih yang dilansir AFP.
Perdana Menteri Inggris, Keir Starmer, menegaskan negaranya tidak akan berduka atas kematian Sinwar, yang dianggap sebagai sosok utama di balik serangan mematikan terhadap Israel pada 7 Oktober. “Inggris tidak akan berduka atas kematiannya. Pikiran saya hari ini bersama keluarga para korban,” ujarnya.
Perdana Menteri Prancis, Emmanuel Macron, juga menyambut baik kabar tewasnya Sinwar dan menyebutnya sebagai dalang serangan brutal pada 7 Oktober. Macron menuntut pembebasan segera semua sandera yang masih ditahan oleh Hamas.
Baca juga: Khaled Meshaal Gantikan Yahya Sinwar Sebagai Pemimpin Hamas
Dukungan serupa datang dari Perdana Menteri Kanada, Justin Trudeau, yang mengatakan bahwa kematian Sinwar dapat mempercepat tercapainya gencatan senjata di Gaza. “Hamas harus menyerah dan tidak lagi memainkan peran dalam pemerintahan Gaza,” ujar Trudeau.
Menteri Luar Negeri Jerman, Annalena Baerbock, menyebut Sinwar sebagai “teroris brutal” dan menegaskan perlunya Hamas meletakkan senjatanya demi mengakhiri penderitaan warga Gaza.
Giorgia Meloni, Perdana Menteri Italia, berharap kematian Sinwar menandai fase baru dalam konflik Israel-Palestina. “Saatnya gencatan senjata dan pembebasan sandera,” katanya.
Baca juga: Pemimpin Hamas Tewas, Iran: Semangat Perlawanan Makin Kuat
Presiden Komisi Uni Eropa, Ursula von der Leyen, menilai kematian Sinwar akan melemahkan kekuatan Hamas dan memperlemah upaya mereka melawan Israel.
Di sisi lain, Iran bereaksi berbeda dengan menyatakan bahwa kematian Sinwar justru akan memperkuat semangat perlawanan terhadap Israel. Perwakilan Iran di PBB mengatakan bahwa Sinwar akan menjadi contoh bagi generasi muda Palestina dalam perjuangan menuju pembebasan.
Militer Israel (IDF) mengklaim menemukan senjata dan mata uang Israel di dekat jasad Sinwar, yang ditemukan tak berdaya di kursi sofa rumahnya di Gaza selatan setelah serangan drone menghancurkan kediamannya. (cnn/hm25)
