4.3 C
New York
Saturday, January 11, 2025

Pemerintah Baru Suriah Tangkap Hampir 300 Orang Diduga Loyalis Assad

Damaskus, MISTAR.ID

Pemerintah baru Suriah menangkap hampir 300 orang dalam upaya tegas terhadap loyalis mantan Presiden Suriah yang terguling, Bashar al-Assad. Diantara yang ditangkap terdapat informan, pejuang pro-rezim, dan mantan tentara.

“Dalam waktu kurang dari seminggu, hampir 300 orang telah ditahan di Damaskus dan pinggirannya, serta di Homs, Hama, Tartus, Latakia, dan bahkan Deir Ezzor,” kata Kepala Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia, Rami Abdel Rahman, seperti yang dilansir AFP, Minggu (29/12/24).

Sejak pemberontak yang dipimpin oleh kelompok Islamis Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menggulingkan Assad tiga minggu lalu, yang sekaligus mengakhiri lebih dari lima dekade kekuasaan keluarga Assad, pemerintah baru di Suriah telah memperkuat upaya untuk mengonsolidasikan kekuasaannya. Pasukan keamanan pemerintahan baru melakukan operasi besar-besaran terhadap milisi Assad pada hari Kamis.

Kantor berita resmi Suriah, SANA, juga melaporkan penangkapan minggu ini yang menargetkan ‘anggota milisi Assad’ di provinsi Hama dan Latakia, tempat senjata dan amunisi disita. Namun, SANA tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai hal tersebut.

Baca Juga : Awal Kekuasaan Islam di Suriah, Umat Kristen Gelar Kebaktian Natal

Menurut Abdel Rahman, diantara mereka yang ditangkap terdapat mantan informan rezim, pejuang pro-Iran, dan perwira militer berpangkat rendah yang dituduh terlibat dalam pembunuhan dan penyiksaan. Pemantau perang yang berbasis di Inggris ini mengandalkan jaringan sumber di seluruh Suriah.

Abdel Rahman menambahkan bahwa “kampanye ini masih berlangsung, tetapi tidak ada tokoh terkemuka yang ditangkap, kecuali Jenderal Mohammed Kanjo Hassan, mantan kepala peradilan militer di bawah Assad, yang telah ditangkap.”

Berdasarkan video yang beredar di media sosial, yang menunjukkan orang-orang bersenjata menyiksa tahanan dan bahkan melakukan eksekusi singkat, Abdel Rahman menyatakan, “Beberapa individu, termasuk informan, langsung dieksekusi setelah ditahan.”

Sementara itu, AFP tidak dapat memverifikasi keaslian gambar tersebut secara independen. Penangkapan ini dilaporkan dilakukan “dengan kerja sama dari penduduk setempat.”

Syahrial Siregar
Syahrial Siregar
Alumni STIK-P Medan. Menjadi jurnalis sejak 2008 dan sekarang redaktur untuk portal mistar.id

Related Articles

Latest Articles