Myanmar, MISTAR.ID

Junta militer Myanmar mengonfirmasi bahwa banyak korban jiwa dan terluka setelah gempa dahsyat berkekuatan 7,7 magnitudo melanda negara tersebut pada Jumat (28/3/2025).

Media pemerintah Myanmar, MRTV, melaporkan bahwa "banyak warga sipil tewas dan cedera" akibat gempa bumi tersebut.

Menurut MRTV, beberapa orang yang terluka dirawat di rumah sakit di pusat Kota Sagaing dan Mandalay dekat episentrum gempa, serta di ibu kota Napyidaw. Rumah sakit tersebut membutuhkan darah karena banyak korban terluka parah.

Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (OCHA) juga melaporkan bahwa laporan awal menunjukkan "kerusakan signifikan" akibat gempa 7,7 magnitudo tersebut.

Sementara daerah yang paling terdampak berada di pusat negara, di wilayah Mandalay serta Nay Phi Taw, Bago, Magway, Sagaing, Shan, dan daerah lainnya.

Episentrum gempa terletak di daerah Mandalay. OCHA sedang mengumpulkan informasi tentang orang-orang yang terkena dampak, kerusakan infrastruktur, dan kebutuhan kemanusiaan yang mendesak untuk memandu tanggapan.

Sebelumnya, sedikitnya 10 orang tewas ketika sebuah masjid runtuh di Mandalay setelah gempa bumi dahsyat 7,7 M mengguncang Myanmar. Departemen Pemadam Kebakaran Myanmar mengatakan operasi penyelamatan telah dilakukan sebagai respons terhadap gempa bumi tersebut. (cnn/hm17)